Senin, 19 Desember 2016

[Resensi Novel] Harta Vaeran oleh Pratama Wirya


Harta Vaeran
Pratama Wirya

Judul: Harta Vaeran
Pengarang: Pratama Wirya
Terbit: tahun 2011
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama: tahun 2011
Jumlah halaman: 525 hlm

Terlahir dengan bakat untuk berburu hata berharga yang tersembunyi, Karnthe mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang Pemburu Harta Karun. Ia bergabung bersama Saeliya, seorang Penyihir Tempur, untuk berburu Harta Vaeran yang legendaris. Seiring ia bertualang, ia mendapat bantuan lagi dari tiga rekan yang bisa diandalkan, yaitu seorang Pengumpul Pengetahuan bernama Fukhoy-ri, seorang Pengelabu Mata bernama Certeus, dan seorang Pedagang Pejuang bernama Karin. Dengan tim multi-profesi yang solid ini, Karnthe pantang menyerah mengejar Harta Vaeran yang ternyata begitu dahsyat melebihi bayangannya.

Cover oke.

Kesan pertama yang saya dapat adalah penulis kurang riset. Kurang detail. Banyak hal-hal luput walaupun cuma sepele tapi sangat terasa. Penulis adalah seorang gamer sehingga perlu banyak riset agar ceritanya detail dan gak aneh. Seolah-olah cerita yang dibikin hanya berdasarkan pengalamannya bermain game saja.

Kemudian baca halaman pertama bab pengenalan tokoh: kenapa namanya susah-susah? Mirip game-game RPG dengan nama-nama tokohnya yang aneh dan asing, susah diucapkan, dan gak punya landasan riwayatnya. Maksudnya, nama-namanya dibikin sesuka penulis saja, yang dirasa keren dan unik dipakai, padahal Vandaria adalah sebuah dunia yang tentu saja punya sejarah.

Lalu, mana petanya? Buku ini banyak menyebutkan dan melibatkan tempat; desa, pegunungan, bukit, lembah, gua, jadi saya rasa peta adalah hal penting di sini.

Alurnya lambat. Karnthe cs banyak berkeliling ke berbagai tempat jadi agak tidak terlalu membosankan. Mungkin ini salah satu yang bikin menarik, banyak tempat yang dikunjungi. Tokoh-tokohnya sendiri kurang menonjol, bahkan untuk tokoh utamanya, Karnthe. Mereka hanya sekedar pemain yang membuat cerita ini ada. Tidak ada keterikatan emosi dengan para tokoh sebab penulis kurang dalam menggali latar belakang mereka. 

Namun, saya cukup menikmati membaca buku ini (karena saya juga pernah main game), terutama di akhir bab ketika petualangan Karnthe cs menjadi semakin menarik dan menegangkan. Ceritanya sangat kental dengan nuansa game-game RPG. Bertualang mencari harta dari satu tempat ke tempat lain ditemani oleh orang-orang yang memiliki keahlian yang berbeda tapi saling melengkapi. Bahkan urut-urutan perjalanan mereka bener-bener RPG banget. Pertama mengunjungi sebuah kota, lalu pegunungan, lanjut ke gua, terus ke desa rahasia , dan yang terakhir adalah tempat menakutkan bagi semua pemain game: kuil! Kalau dalam bahasa game RPG kita harus masuk ke dalam catacomb lantai basement dimana boss bersemayam. Hiiiyyyy!

Jadi saya rasa ini buku yang cukup menyenangkan jika kalian ingin membaca petualangan fantasi yang ringan dan gak rumit tanpa ada konten dewasa (sadistis, kata-kata vulgar). Buku untuk segala usia! Yeyy!