tag:blogger.com,1999:blog-28474141758348489842024-03-14T02:40:23.151-07:00Huki Book RentHukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.comBlogger43125tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-71132077424284980762018-07-28T07:21:00.000-07:002018-07-28T07:47:22.490-07:00[Resensi Novel Terjemahan] Wanita dalam Lukisan oleh Stephen King<br />
<span style="font-size: large;"><b>Rose Madder</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>Wanita dalam Lukisan</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>Stephen King</b></span><br />
<br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-size: xx-small;">Judul asli: Rose Madder</span></span><span style="font-size: small;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;"> </span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-size: xx-small;">Pengarang: Stephen King</span></span><span style="font-size: small;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;"> </span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-size: xx-small;">Penerjemah: Sutanty Lesmana</span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-size: xx-small;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></span><span style="font-size: small;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;"> </span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-size: xx-small;">Cetakan pertama: Juli 1997</span></span><span style="font-size: small;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;"> </span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;">Jumlah halaman : 752 hlm </span></span></span></span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Rose Daniels hidup dalam kegilaan suaminya selama belasan tahun, menahankan penganiayaan demi penganiayaan. Namun suatu ketika ia terjaga dari mimpi buruknya - oleh setitik darah di seprainya. Ia pun melarikan diri, untuk memulai hidup baru.</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Namun Norman Daniels tidak mau begitu saja ditinggalkan, apalagi sang istri membawa kartu ATM-nya. Norman pun berangkat mencarinya. Dan sebagai polisi, ia sudah terlatih melacak jejak.</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Tapi Rosie yang kemudian dijumpainya bukan lagi Rosie yang dulu. Rosie yang penakut dan selalu pasrah telah memperoleh kehidupan baru yang indah, kekasih baru yang mencintainya, dan... kekuatan misterius yang didapatkannya dari Rose Madder, wanita dalam lukisan yang dibelinya di sebuah toko gadai. Maka dimulailah pertarungan hidup dan mati dalam dunia di balik lukisan.</i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Latar belakang tokoh utamanya membuat saya tersihir untuk terus membalik halaman novel ini. Saya penasaran bagaimana jalan petualangan Rosie agar bisa mandiri, lepas dari suaminya. Rasanya realistis sekali mengikuti kisah perjuangan Rosie. Semua orang, semua perempuan, saya rasa pernah mengalami apa yang dialami Rosie.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>"Kau mengerti? Kau bisa menjadi orang bebas kalau mau. Bebas dari tangannya, dari gagasan-gagasannya, dari dia. Kau mau itu? Mau menjadi orang bebas?"</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>"Ya," kata Rosie dengan suara rendah dan gemetar. "Aku menginginkannya, melebihi apa pun di dunia."</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Anna Stevenson mencondongkan tubuh melewati meja dan mencium lembut pipi Rosie, sambil meremas tangannya, "Kalau begitu, kau datang ke tempat yang tepat. Selamat datang, Sayang."</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Saya selalu suka dengan cara King menulis cerita, menuturkan kisah; sangat mengalir, ringan, dan realistis. Kisah hidup Rosie sangat lah familiar. Ada banyak sekali Rosie di sekitar kita; bahkan mungkin kita sendiri pun tanpa kita sadari seperti dia. Sangat menginspirasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Cerita ini menggunakan sudut pandang orang kedua yang bergantian antara Rosie dan Norman. Beliau bisa menggambarkan dengan apik cara berpikir dan perasaan dari sudut pandang seorang perempuan. Rosie, seorang perempuan tertindas digambarkan dengan hidup, seolah King sendiri adalah seorang perempuan yang mengalami penindasan itu. Begitu pula dengan alter ego pada tokoh antagonisnya. Seakan-akan King sendiri yang mengalami pergolakan batin seperti itu. Semua itu bisa dituangkan dengan apik pada tokoh-tokoh cerita King.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pengembangan karakternya bagus banget, sangat intens, perlahan, tidak berubah secara tiba-tiba. Rosie yang awalnya adalah seorang wanita penakut perlahan-lahan mulai jadi pembangkang. Norman yang semula ingin menghukum Rosie seiring berjalannya waktu berubah menjadi obsesi; dia rela membunuh siapa pun demi mendapatkan Rosie. Semua itu menjadikan para tokoh di buku ini terasa hidup dan nyata. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Covernya elek, tapi saya tidak peduli hahahaha!</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiklcI_EM5jI1rpsx-WZCFeweJwHlKjAn-yv8oKKL7gfOWxQDoEvv__JhPNUwQEXU1AE-5T2pcGbDJuJeH5DQwQ147nH0ihfLNEf0GSSg0ckkGDGOC2coiSasSz-YLnn1eBWiac4jQ5Zb_d/s1600/IMG-20180321-WA0000%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiklcI_EM5jI1rpsx-WZCFeweJwHlKjAn-yv8oKKL7gfOWxQDoEvv__JhPNUwQEXU1AE-5T2pcGbDJuJeH5DQwQ147nH0ihfLNEf0GSSg0ckkGDGOC2coiSasSz-YLnn1eBWiac4jQ5Zb_d/s320/IMG-20180321-WA0000%25281%2529.jpg" width="240" /></a></div>
</div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-89522877556479283652018-06-22T09:02:00.000-07:002018-06-22T09:02:29.940-07:00[Resensi Novel Terjemahan] Petualangan Tom Sawyer oleh Mark Twain<br />
<b><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">The Adventure of Tom Sawyer</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Petualangan Tom Sawyer</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Mark Twain</span></b><br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Judul asli: The Adventure of Tom Sawyer</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pengarang: Mark Twain</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerjemah: Nita Iskandar</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerbit: PT Elex Media Komputindo</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cetakan pertama: tahun 2010</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Jumlah halaman: 371 hlm </span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><i><span style="font-size: medium;">Tom Sawyer. Nama ini begitu akrab di telinga para remaja sampai era 80-an, bahkan untuk mereka yang menyukai fiksi-fiksi klasik, nama itu tetap ada di hati mereka hingga saat ini. Namanya identik dengan petualangan, bocah laki-laki yang bandel namun cerdik dan tidak mudah menyerah, serta menjadi "model" anak-anak Amerika di abad ke-19.</span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><i><span style="font-size: medium;">Penulisnya, Mark Twain (Samuel Langhorne-Clemens), menciptakan tokoh Tom Sawyer dengan mengambil sifat-sifat dari tiga sahabatnya ketika remaja. Lalu nama "Tom Sawyer" sendiri bukanlah seratus persen fiktif. Nama itu kemungkinan diambil dari nama seorang kenalan Mark Twain di San Fransisco, ketika ia bekerja sebagai reporter di koran San Fransisco Call.</span></i></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Alasan utama saya memilih buku ini di rak perpustakaan karena saya jatuh cinta dengan tulisan Mark Twain setelah membaca bukunya yang berjudul Roughing It aka Blusukan. Saya asli cupu banget, belum pernah baca buku klasik terkenal ini (walaupun setelah saya ingat-ingat lagi rasa-rasanya saya pernah tahu bagian ketika Tom Sawyer menggantikan Becky untuk menerima hukuman cambuk. Tapi kapan saya baca buku ini saya kok gak ingat). Makanya begitu baca Roughing It saya tertantang untuk membaca Petualangan Tom Sawyer walaupun sejujurnya saya sedang agak malas baca cerita dengan genre seperti ini yang secara garis besar ceritanya bisa ditebak hehe. Dan memang seperti dugaan saya, ceritanya tentang kehidupan sehari-hari seorang anak laki-laki yang tinggal di desa kecil di Amerika pada abad ke-18. Klimaksnya adalah ketika Tom Sawyer dan sahabatnya, Huckleberry Finn, menjadi saksi sebuah pembunuhan yang pada akhirnya menuntun mereka pada harta karun yang disembunyikan oleh pembunuh tersebut. Macam cerita Lima Sekawan.</span></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Oke, kesan pertama baca buku ini: bingung, beberapa kalimat atau paragraf membingungkan, entah terjemahannya yang kurang pas atau saya yang kurang pas menangkap maksudnya hehe ^^; Ya pokoknya lumayan banyak kalimat-kalimat yang membuat saya bingung ini maksudnya mau bilang apa. Banyak typo juga :(</span></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Membaca buku ini membuat saya banyak berpikir (cie elah, emang biasanya pernah mikir? wkwkkw), agak bosan, sedikit bingung (di luar konteks beberapa kalimatnya yang kacau) karena buku ini bercerita tentang kehidupan sehari-hari seorang bocah laki-laki yang tinggal di sebuah pelosok desa (namanya St. Petersburg, tapi itu fiktif, ya) di Amerika pada tahun 1840an. </span></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Pertama, saya adalah perempuan jadi saya gagal paham sama permainan anak-anak cowok seperti contohnya: apa menariknya sih bermain tikus mati /sweat..</span></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Kedua, setting tempat di sebuah desa di Amerika, dimana budayanya sangat berbeda dengan budaya di daerah saya seperti contohnya: adegan Tom Sawyer mencium anak gadis kok sepertinya kurang pas untuk dibayangkan ya, apalagi dibayangkan dilakukan anak umur 10 tahun an.. -_-;</span></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Ketiga, setting waktu abad ke-18 ini yang paling berpengaruh terutama pada keseharian anak jaman Tom jika dibandingkan dengan keseharian saya ketika masih anak jaman now. Beda banget (ya iyalah!). Jaman sekarang mana boleh bocah SD jalan-jalan sampai berenang-renang di laut lalu nginep di sebuah pulau tak berpenghuni.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Berlawanan dengan pernyataan di atas, sesuatu yang digambarkan oleh Mark Twain dengan akurat di buku ini adalah perasaan
lebay saat kita (saya) masih anak-anak, terutama perasaan sedih,
tertekan, marah. Seperti ketika Bibi Polly marah, Tom langsung merasa
menjadi anak termalang di dunia, ketika Becky ngambek, Tom langsung
merasa sangat nelangsa, tak seorang pun menyayanginya, terlantar, tidak
ada yang mau berteman dengannya, dan ingin mati saja rasanya (dan
gambaran itu sedikit banyak mirip dengan perasaan saya ketika kecil dulu
wkwwkw. Dimarahi Mama dikit aja langsung pengen kabur dari rumah aja
rasanya ^^;). Apa kalian juga seperti itu?</span></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Hal yang mencolok di cerita ini yaitu kegiatan
tukar-tukaran barang, koleksi, atau apa pun dengan teman. Barang yang
ditukar pun aneh-aneh: kutu, kucing bermata satu, kulit jeruk, kalung
anjing tanpa anjingnya (wkwkwk), dll. Lalu masih adanya hal mistis atau
takhayul dalam kesehariannya seperti penggunaan mantra-mantra, campur
tangan tukang sihir apabila ada kejadian buruk, dst. karena memang pada
masa itu hal-hal yang berbau mistis masih melekat.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Harapan Mark Twain pada buku ini terwujud: beliau mengharapkan cerita ini bisa membangkitkan kenangan orang dewasa pada masa kecilnya dulu; bagaimana dulu keseharian dan petualangan mereka, apa yang dulu diucapkan, dirasakan dan dipikirkan oleh mereka - bahkan apa yang menjadi khayalan dan angan-angan pada waktu kecil yaitu bertualang, menemukan harta karun lalu menjadi kaya raya! Iya gak sih? Karena ada angan-angan saya yang seperti itu ketika saya kecil :) Beberapa adegan juga berhasil membuat saya senyum-senyum simpul karena teringat masa ketika saya masih bocah (tukar-tukaran benda dengan teman, meniru adegan di buku cerita, memakai mantra-mantraan). Ah, betapa membahagiakannya masa kecilku :)</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Ada satu misteri yang belum saya ketahui: apa sebenarnya yang dilakukan Dr. Robinson di kuburan? Untuk apa dia menggali mayat?</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirLZUSfwDzBb_ZZBGCjem2Ptzi2P7U3UY-BFnQ7O5C23562ZcJXbd9taqrTzn47MoZCJ8ekvWKq2_wA8wqFTrKJsbo0DL76Wxjs68WlQPZGfdI_7WWFt6d7nyP4u8L6YdZ0paAr0b_FlQc/s1600/P71223-135107%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1186" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirLZUSfwDzBb_ZZBGCjem2Ptzi2P7U3UY-BFnQ7O5C23562ZcJXbd9taqrTzn47MoZCJ8ekvWKq2_wA8wqFTrKJsbo0DL76Wxjs68WlQPZGfdI_7WWFt6d7nyP4u8L6YdZ0paAr0b_FlQc/s320/P71223-135107%25281%2529.jpg" width="237" /></a></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-68430750291062917032018-05-03T19:20:00.000-07:002018-06-22T08:18:06.287-07:00[Resensi Novel Terjemahan] The Long Walk oleh Stephen King<div>
<br /></div>
<div>
<b><span style="font-size: large;">The Long Walk</span></b></div>
<div>
<b><span style="font-size: large;">Jalan Kaki Sampai Mati</span></b></div>
<div>
<b><span style="font-size: large;">Stephen King</span></b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "coming soon";"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Judul asli: The Long Walk</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "coming soon";"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pengarang: Stephen King</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "coming soon";"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerjemah: Lulu Wijaya</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "coming soon";"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "coming soon";"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cetakan pertama: 2018</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 14px;"><span style="font-size: small;">Jumlah halaman: 432 hlm</span></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 14px;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><i>Setiap tahun, pada tanggal satu Mei, seratus remaja terpilih bertemu untuk berkompetisi dalam acara "The Long Walk". Di antara para peserta tahun ini ada Ray Garraty yang berusia 16 tahun. Dia sudah tahu aturan-aturannya: peserta yang berjalan di bawah batas kecepatan, tersandung, duduk... akan diberi peringatan. Setelah tiga kali peringatan... peserta tersebut akan mendapat tiket. Awas, jangan sampai mendapat tiket. Sebab hanya akan ada satu pemenang di akhir. Satu pemenang yang berhasil bertahan...</i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><i><br /></i></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Oke, untuk cover saya awalnya lihat itu gambar kulit kerang yang bertebaran di tepi pantai kwkwkw. Saya pikir sedikit kurang kelam. Kemudian kesan pertama saya sama buku ini: k</span><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">etika membaca lembar-lembar pertama buku ini, saya berpikir bakalan seperti apa ya ceritanya. Maksud saya inti ceritanya kan sangat simpel. Lomba jalan sampai salah satu orang menang. Lalu cerita seperti apa yang ditulis di buku yang tidak bisa dibilang tipis ini. Apa akan ada pemberontakan? Baku hantam? Baku tembak? Inilah jeniusnya Mr. King. Bisa merangkai ide yang sederhana menjadi cerita yang indah.</span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Selesai baca buku ini, cerita The Hunger Games, The Maze Runner, Divergent Trilogy rasanya seperti remah-remah peyek.. Tidak perlu berbuku-buku, berseri-seri untuk menceritakan kengerian buku ini. Kengerian di sini bukan berarti ada monster yang mengejar-ngejar dalam kegelapan, alien yang hendak mencungkil copot jantung kita, atau badut yang menyeringai kejam. Tidak ada itu semua di buku ini. Buku ini adalah tentang berjalan atau mati.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Sesuai dengan judulnya. Sangat sederhana. Berjalanlah atau kamu mati. Gitu aja. Pada suatu masa di Amerika, di dalam dunia yang terlihat normal, ada sekelumit bagian yang menyimpang yang merupakan bentuk dari dunia distopian. Namanya Permainan Adu Jalan Jauh. Dalam game ini para peserta terpilih akan berjalan tanpa henti sampai salah satu akan bertahan dan jadi pemenangnya. Tetap ada peraturannya: ada batas kecepatan minimun, ini menjadi adil karena semua peserta akan mulai berjalan pada waktu yang bersamaan dengan kecepatan yang sama pula, tidak ada yang jalan santai atau leha-leha dsb karena begitu peserta kedapatan berjalan di bawah kecepatan minimum akan mendapatkan peringatan. Masalahnya kalau sudah tiga kali mendapat peringatan, peserta akan mendapat tiket. Mendapatkan tiket artinya peserta ditembak sampai mati. DOR. Gitu aja. Kamu keluar dari permainan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Jangan lupa halang rintangnya: kram kaki, kram perut, kram otak, diare, panas matahari, dingin hujan badai, hasrat ingin BAK dan BAB, dan tentu saja kamu perlu tidur! Rintanagn itu berasal dari diri peserta sendiri. Tidak ada pertolongan untuk semua itu. Begitu jalanmu melambat dan kamu mendapat tiga peringatan, maka wassalam deh (bayangkan, peserta harus BAK, BAB, bobok sambil jalan broh!). Tapi mimpi buruknya bukan itu. Kewarasanmu. Melihat teman-temanmu dibantai satu persatu, kata-kata menjatuhkan dari peserta lain yang bisa mempengaruhi pikiranmu, kelelahan berujung pada stress yang lama-lama menjadi kegilaan, dan pada akhirnya kamu menyadari bahwa kamu berjalan tanpa ada garis finish..</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Setelah dipikir-pikir, keseluruhan permainan ini sebenarnya cukup adil. Para peserta dilarang saling menghalangi, mereka mendapat jatah makanan (berupa konsentrat yang mudah dilahap), mereka berhak mendapatkan botol air kapan pun mereka meminta, bahkan anak-anak yang ingin ikut Adu Jalan Jauh ini tidak dipaksa untuk mendaftar. Benar! Tidak ada paksaan! Mereka, para peserta itu, ikut dengan sukarela! Ini yang bikin cerita ini jadi psiko. </span><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Memang ada hadiah besar kalau kamu berhasil menang, tapi apakah sebanding dengan ini semua? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Buku ini ditulis di bawah pseudonim Richard Bachman. Sekilas penulisan buku ini terlihat lebih sederhana (awal baca seperti membaca Neal Shusterman^^;), tapi semakin lama nuansa Stephen King semakin terasa. Cara penulis bermain-main dengan pikiran pembaca, kuatnya karakter para tokohnya dimana semakin dalam kamu masuk ke dalam cerita semakin kamu mengenal mereka dan akhirnya jatuh cinta dengan mereka *ehem. Percakapan antar tokoh, tingkah laku mereka, sangat natural hingga terbentuk menjadi tokoh yang nyata, suasana yang nyata, dan kengerian yang nyata. Yoi, Mr. King bisa menggambarkan ketakutan dan kegilaan dengan akurat. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Buku yang sangat melelahkan untuk dibaca, membuat depresi, sekaligus mengharukan. Saya menangis baca ini. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaWty3jHkZMFkDuOGBHv6k7WyA0CDBDtWLs_rDt1KPQk-nml2xA9GnJPjwL5cln-wrsdPTgcc5goANhigLKIrVaB-gkYO6foLHzBD7K4LoWVZdFscSDTlamBOeVs7ylXUqwUzJKL-0rV7w/s1600/P80504-091525%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1375" data-original-width="1020" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaWty3jHkZMFkDuOGBHv6k7WyA0CDBDtWLs_rDt1KPQk-nml2xA9GnJPjwL5cln-wrsdPTgcc5goANhigLKIrVaB-gkYO6foLHzBD7K4LoWVZdFscSDTlamBOeVs7ylXUqwUzJKL-0rV7w/s320/P80504-091525%25281%2529.jpg" width="237" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><i><br /></i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><i><br /></i></span></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-72493485571663747012018-04-11T23:36:00.001-07:002018-04-11T23:36:09.190-07:00[Resensi Novel Terjemahan] Origin oleh Dan Brown<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Origin</b></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Dan Brown</b></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Judul asli: Origin</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pengarang: Dan Brown</span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerjemah: Ingrid Dwijani Nimpoeno, Reinitha Amalia Lasmana, dan Dyah Agustine</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerbit: Bentang</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cetakan pertama: November 2017</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Jumlah halaman: 511 hlm </span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><span style="font-size: medium;">Robert Langdon diundang menghadiri acara pengungkapan penemuan Edmond Kirsch, seorang miliader sekaligus ilmuwan komputer, di Museum Guggenheim, Spanyol. Kirsch yang ateis, sesumbar temuannya akan mengubah wajah dunia selamanya. Temuan yang diklaim akan menjawab dua pertanyaan fundamental eksistensi manusia itu digelar secara langsung melalui internet dan disiarkan ke seluruh dunia.</span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><span style="font-size: medium;">Namun, terjadi kekacauan. Kirsch terbunuh, sementara Langdon malah dituduh terlibat dalam pembunuhan dan menculik tunangan calon raja Spanyol. Langdon harus berkejaran dengan waktu untuk membuktikan bahwa dia tak bersalah, sekaligus mengungkap apa sebenarnya temuan Kirsch yang membuat pria itu harus kehilangan nyawa. Menyusuri koridor-koridor gelap rahasia sejarah dan agama, Langdon harus berpikir cepat untuk mengungkapkan rahasia sekaligus menghindari musuh yang sepertinya tahu segala dan mendapat dukungan dari Istana Kerajaan Spanyol.</span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><span style="font-size: medium;">Berhasilkah Langdon memecahkan teka-teki temuan Kirsch yang sepertinya menyalakan api konspirasi jahat di seluruh dunia? Tokoh-tokoh agama terbunuh, kaum fanatik menebarkan ancaman, sementara musuh tersembunyi terus bisa menebak langkah mereka. Pada saat sepertinya tak ada jalan keluar, satu sosok misterius membantu Langdon di sepanjang jalan. Siapakah sosok dingin tanpa emosi ini? Akankah dia benar membantu Langdon mengungkapkan temuan Kirsch atau malah menjebak Langdon dalam kelindan konspirasi yang akan menghancurkan kemanusiaan?</span></i></span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRpHWbbzDAEM9-mlmU46eLQX-X8sRagDpUmNLtbcNrIX_pwvjc5hvcy1OOxLQ-pAc5WNsgji5k7nPBMEtZ_7yhqRibOfBdVmQEV4KJU5HkHMK51Ti36F-xpr-xa1jOSFlCO09lAptjDdUx/s1600/P80220-105306.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1186" data-original-width="1600" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRpHWbbzDAEM9-mlmU46eLQX-X8sRagDpUmNLtbcNrIX_pwvjc5hvcy1OOxLQ-pAc5WNsgji5k7nPBMEtZ_7yhqRibOfBdVmQEV4KJU5HkHMK51Ti36F-xpr-xa1jOSFlCO09lAptjDdUx/s320/P80220-105306.jpg" width="320" /></a><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Pertanyaannya adalah: mana pembatas bukunyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa?</span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Dan jawabannya adalah: bukunya OK. Lumayan. Maksud saya diantara gencarnya promosi novel ini, saya tidak terlalu takjub setelah membacanya. Saya masih menyukai petualangan-petualangan Langdon sebelumnya. Cerita di buku Origin ini kurang mengigit. Petualangannya kurang menegangkan. Aksi laganya kurang dahsyat. Plot twistnya kurang mencengangkan. Segala misteri dan teka-tekinya kurang misterius. Sebenarnya lumayan bisa ditebak siapa <b>dalang</b> di balik semua ini; hanya <b>alasannya</b> saja yang saya gak bisa nebak. Alasan kenapa semua kekacauan ini terjadi benar-benar bikin mata saya terbelalak. Wow!</span></span></div>
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Ilustrasi cover saya gak paham itu gambar apa ^^; Fontnya oke banget.</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Banyak kutipan bagus maupun (tentu saja) informasi di buku ini:</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">H. 25 p. pertama, <i>"... sains dan agama tidak saling bersaing, mereka adalah dua bahasa berbeda yang berupaya menceritakan kisah yang sama. Ada ruang di dunia ini bagi keduanya."</i></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">H. 48 p. 9, <i>"... dalam seni modern, mahakarya lebih sering menyangkut gagasan daripada pengerjaan. ..."</i></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">H. 477 p. 4, <i>"Mereka yang tidak dapat mengingat masa lalu terkutuk untuk mengulanginya," </i></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Sebenarnya masih banyak kutipan lainnya yang mengena. Silakan baca novel ini dan hanyutlah dalam petualangan Langdon menguak misteri terbesar di semesta ini.</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;">Saya lebih puas dan menikmati buku-buku yang saya baca sebelumnya. Maaf ya Mr. Brown..</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: medium;"> </span><i><span style="font-size: medium;"> </span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><span style="font-size: medium;"><br /></span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-64019226627576365572018-03-21T05:48:00.000-07:002018-03-21T05:48:03.820-07:00[Resensi Novel Terjemahan] Dark Matter oleh Blake Crouch<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span style="font-size: large;">Dark Matter</span></b></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span style="font-size: large;">Blake Crouch</span></b></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Judul asli: Dark Matter</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pengarang: Blake Crouch</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerjemah: Jia Effendie</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerbit: Penerbit Noura</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cetakan kedua: Agustus 2017</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jumlah halaman: 462 hlm</span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Suatu malam - tanpa firasat apa pun - Jason Dessen diculik. Sesuatu disuntikkan ke tubuhnya. Dia mendapati dirinya terbangun di dunia yang berbeda. Di sana istrinya bukanlah istrinya dan anaknya tak pernah terlahir sama sekali. Di sana dia bukanlah dosen fisika biasa, melainkan genius terkenal yang telah melakukan hal-hal istimewa. Di sana segalaya tampak sama, sekaligus berbeda. Ke mana kehidupannya yang lama? Bagaimana caranya agar dia bisa kembali?</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Hanya itulah yang Jason inginkan: kembali ke keluarga yang dicintainya, tempat dia merasa bahagia. Namun, perjalanan menuju ke sana demikian berliku dan menakutkan, melebihi imajinasi terliarnya.</i></div>
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Buku ini sangat hype, semua orang ngomongin buku ini, marketingnya gencar, sehingga saya pun tertarik dan akhirnya membelinya. Tapi ternyata setelah selesai baca saya agak kecewa. Mungin karena saya sudah berharap banyak tapi ternyata saya kurang suka sama buku ini.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Oke lihat kemasannya dulu, ya. Cover terbitan Noura ini kurang suka. Menurut saya terlalu pucat. Kurang kelam, kurang misterius. Semisal backgroundnya cokelat tua mungkin oke, atau sekalian putih aja ^^</span><br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMhoH6Y8j4o7KbvWKhlsml6k7u99t0GrvdYNBQqP2I-uyuAJO1lV0fmMqCiEFojU2HJyxHAxWpW1MDbL-4byEGDHHI0vTIoN-59h4uZWCBwn1Mo-aI_wTSU4ay9Wb1XeBef1CujZcEOI5H/s1600/P80321-133005%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1186" data-original-width="1600" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMhoH6Y8j4o7KbvWKhlsml6k7u99t0GrvdYNBQqP2I-uyuAJO1lV0fmMqCiEFojU2HJyxHAxWpW1MDbL-4byEGDHHI0vTIoN-59h4uZWCBwn1Mo-aI_wTSU4ay9Wb1XeBef1CujZcEOI5H/s320/P80321-133005%25281%2529.jpg" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Ide ceritanya oke, membuat saya berharap bakal seperti apa ceritanya, pasti bakal keren, menegangkan, membuat saya menahan napas, membaca sambil tanpa sadar mata saya terbelalak karena takjub. Tapi ternyata tidak. Memang ide cerita orisinil tapi pengaplikasiannya kurang detail, rasanya mustahil, seolah ada bagian-bagian yang kosong dan kurang lengkap. Semua yang bersifat teknis seperti konsep multisemesta, cara kerja kotak, senyawa yang disuntikkan, saya tidak bisa memahaminya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Aksi yang ditawarkan pun kurang intens, kurang menegangkan, rasanya adegan baru mulai memanas tapi ternyata sudah berakhir. Tanpa klimaks akhirnya. </span><br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Hal pertama yang paling saya sadari adalah saya kurang suka gaya penceritaan Crouch. Menurut saya kurang mengalir, kurang luwes, kuang detail. Pendiskripsian Crouch terhadap suasana atau lingkungan sekitar, suatu tempat, suasan hati atau perasaan para tokohnya kurang terinci jadinya saya kurang dapet feelnya. Saya tidak merasa ikut terjerumus ke dalam petualangan para tokohnya, saya kurang bisa menghayati apa yang dialami dan dirasakan oleh para tokohnya. </span><br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Tentu saja pasti ada bagian yang saya sukai: yaitu hubungan kekeluargaan yang erat Jason terhadap keluarganya dan juga sebaliknya. Bagaimana Jason sangat terhubung dengan keluarganya, perjuangannya untuk bisa kembali pada mereka, hubungan suami dan istri, ayah dan anak, itu membuat saya terharu.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Kesimpulannya:</span><br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">- Ide ceritanya asik.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">- Tapi penyampaian ceritanya kurang enak. Masalah teknis kurang detail. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Nasehat untuk saya, jangan ikut-ikutan. Baca buku yang kira-kira disuka aja :D </span>Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-52708744208388149582018-02-25T21:40:00.001-08:002018-02-25T21:40:43.367-08:00[Resensi Novel Terjemahan] The Fate of The Tearling oleh Erika Johansen<br />
The Fate of The Tearling<br />
Erika Johansen<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Judul asli: The Fate of The Tearling</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pengarang: Erika Johansen</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerjemah: Angelic Zai Zai</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerbit: Penerbit Mizan Fantasi</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cetakan pertama: November 2017</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Jumlah halaman: 684 hlm</span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pasukan Mort telah mundur tanpa melakukan pembantaian dan penjarahan, tapi bukan berarti Tearling terbebas dari ancaman. Tanpa keberadaan Ratu Kelsea, pihak Gereja Arvath semakin berani dan semena-mena, hingga mengancam untuk mengambil alih pemerintahan. Sementara itu, iblis gelap yang selama ini terpenjara di Pegunungan Fairwitch di utara, telah bebas dan mulai meneror rakyat.</span></i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di dalam penjara, meskipun tidak lagi memegang kedua safir Tearling, Kelsea masih mendapat visi-visi dari masa lalu. Dengan putus asa, dia berusaha belajar dari kesalahan di masa lalu untuk memperbaiki masa depan. Apakah Tearling masih dapat diselamatkan dari kehancuran?</span></i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tokoh-tokoh di buku sebelumnya yang sudah dikenal misterius dan tidak terkalahkan (tau lah, Fetch, Row, Ratu Merah) di buku terakhir ini jadi terasa lembek sekali. Buku ini mulai mengupas latar belakang mereka, para tokoh antagonis. Pembaca semakin mengenal mereka dan saya menyadari bahwa mereka ternyata sangat manusiawi. Berbeda sekali dengan citra yang saya tangkap tentang mereka sebelumnya. Bahkan Ratu Merah atau pun Ducarte tidak semenakutkan di buku sebelumnya. Semakin mendekati akhir buku semakin tidak semangat baca karena semakin lama para villain semakin payah. Mereka tidak tampak membahayakan, mengancam, dan menggoda seperti di dua buku sebelumnya. Saya pikir musuh utama Kelsea adalah Ratu Merah dan legiunnya yang mematikan. Saya pikir Kelsea bakalan jungkir balik mencari cara bagaimana mengatasi Ratu Merah dan pasukannya yang tidak terkalahkan dengan negosiasi atau bertahan atau apa pun TANPA sihir. TAPI</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Seperti biasa, saya suka gaya penulisan Miss Johansen; suka dengan pemilihan kata-katanya dan penyusunan serta penyampaian kalimatnya. Tidak terlalu puitis dan filosofis tapi tetap indah. Tidak juga blak-blakan. Seperti di h. 39 p. 5 pada akhir paragraf,"Namun, tiga orang di belakangnya merupakan <i>teka-teki</i>." Miss Johansen memilih menggunakan kata teka-teki yang menurut saya terdengar lebih bagus daripada kata lain yang sepadan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Setiap tokoh memegang peranan penting pada jalannya cerita. Ada beberapa tokoh yang tidak terlalu berpengaruh pada inti cerita tapi penulis seperti ingin menegaskan atau menunjukkan suatu hal melalui tokoh tersebut kepada pembaca. Misal, cerita Javel dengan Allie menyiratkan kalau laki-laki juga bisa lemah dan wanita sebaliknya, ingin dan mampu mandiri dan menjadi kuat. Cerita Aisa menggambarkan realita KDRT, pedofil, dan trauma masa lalu yang bisa mempengaruhi kehidupan seseorang. Itu semua mengarah pada kecacatan utopia disebabkan karena watak alami manusia.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Cerita masih di seputar para tokoh dari buku dua; hanya ada sedikit tokoh baru yang membuat saya lega, karena saya masih terikat dengan tokoh-tokoh sebelumnya dan sebenarnya tidak terlalu suka cerita dengan banyak tokoh karena rasanya jadi tidak fokus..</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Baca Bab 5. Nukilan Ucapan Ratu Glynn, DIKUMPULKAN OLEH BAPA TYLER. That s the point! Saya rasa ide utama penulis membuat cerita ini adalah bahwa utopia itu tidak nyata. Penulis ingin menunjukkan bahwa cita-cita manusia untuk membangun dunia utopia sebenarnya mustahil. Penulis seperti ingin mematahkan mantra utopia. Lihat, tidak ada yang namanya utopia di seluruh alam semesta ini. Keren!</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Quote:</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Kau istimewa, semua istimewa. Tapi, kau tidak lebih baik. Semua orang berharga </i>(h. 186). Pelajaran pertama di dunia baru, cita-cita utopia.</span></span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Utopia bukan berarti memulai dari awal seperti yang dibayangkan Tear, melainkan sebuah evolusi. Umat manusia harus berjuang untuk mencapai keadaan itu, dan berjuang keras, mendedikasikan diri untuk selalu mewaspadai kesalahan masa lalu </i>(h. 447). Tear yang sepertinya tahu segalanya dan selalu benar ternyata malah yang membuat kesalahan paling fatal. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Nasehat:</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. Jangan melupakan/menutup-nutupi masa lalu, jadikan itu sebagai pelajaran. Apa yang mengubah Row adalah karena dia tidak tahu tentang masa lalu - masa sebelum Penyeberangan. Dia mengira kalau kehidupan sebelum Penyeberangan lebih baik sehingga dia ingin kembali ke dunia lama.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. Setialah ^^; Agar tidak ada Row-Row yang lain. Ratu Merah sendiri memiliki masa lalu kurang lebih seperti Row. Itulah pentingnya belajar dari masa lalu, agar kisah buruk tidak terulang lagi.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. Siapa pun kamu, bagaimana pun latar belakangmu, kamu tetap bisa menjadi hebat seperti Kelsea. Dan juga Aisa. Juga Ewen. Juga Ratu Merah. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Cerita di buku ketiga ini semakin rumit saja. Sihir semakin banyak terlibat, perjalanan waktu yang membingungkan. Tidak seperti bayangan saya ketika membaca buku pertama; membayangkan cerita seru, menegangkan, dan lebih logis! Penasaran banget, kan, gimana cara Kelsea mengatasi ancaman Mortmesne sekaligus ancaman dari dalam kerajaannya sendiri, plus segala kebobrokan di wilayah kerajaannya.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Berdasar pada buku-buku sebelumnya saya berharap lebih </span></span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tapi saya sebenarnya merasa kecewa pada beberapa cerita di buku ini. Seperti perpisahan Pen dengan Kelsea yang hanya seperti itu! (emang mau berharap yang kaya apa juga, ini kan cinta antara ratu dengan pengawalnya. Tapi kan, tapi kan.. sob). Lalu kematian Ratu Merah yang kelihatannya terlalu mudah untuk ukuran seorang Ratu Merah yang di buku sebelumnya digambarkan seperti apa tahu sendiri. Bahkan misteri yang paling ditunggu jawabannya sejak di buku pertama, siapa ayah Kelsea, ternyata cuma begitu saja. Disamping itu semua, plot twistnya oke, seperti peran Ewen yang seolah menjadi superstar diantara para superstar, menjadikan buku ini punya nilai 50:50 - gak bagus tapi juga gak jelek.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kesan setelah menutup buku: ASTAGA. Turut berduka untuk Kelsea. Ada harga yang harus dibayar. Saya merasa Kelsea seperti tumbal; dia harus menderita untuk menyelamatkan Tearling dan rakyatnya. Dia selalu menderita, baik di masa kini maupun masa yang akhirnya tidak pernah terjadi. Saya juga sedih karena akhirnya harus berpisah dengan Tearling dengan segala isinya. Nah, pertanyaanya:</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. Apakah mahkota Tearling masih terpendam?</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. Bukankah yang membunuh Jonathan itu Katie dan bukannya Row?</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sebenarnya masih buanyak pertanyaan, misalnya seperti apa sebenarnya kutukan yang menimpa Row dan kawan-kawannya? Namun pada akhirnya semua pertanyaan itu tidak lagi terasa penting sebab itu ditujukan untuk masa yang tidak pernah terjadi. </span></span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw1B3XgBStwW3zr3sq-avm7TZr8EghUhfj8Ep_nv-8jTlw4qOybzN-s2wj-g7v4BxGwqdqSA3gToc6l1vWg5Ze_W9mbRF6DUZgZBfsGccB-BKGwiRIqj9L0muUcfAFUzPjCjP4-NHxQTz5/s1600/P80220-105122.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1186" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw1B3XgBStwW3zr3sq-avm7TZr8EghUhfj8Ep_nv-8jTlw4qOybzN-s2wj-g7v4BxGwqdqSA3gToc6l1vWg5Ze_W9mbRF6DUZgZBfsGccB-BKGwiRIqj9L0muUcfAFUzPjCjP4-NHxQTz5/s320/P80220-105122.jpg" width="237" /></a></div>
<br /></div>
<br />Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-4148631012606360062018-01-25T08:05:00.000-08:002018-01-25T08:05:38.987-08:00[Resensi Novel] Aruna & Lidahnya oleh Laksmi Pamuntjak<br />
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aruna & Lidahnya</span></b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Laksmi Pamuntjak</span></b></span><br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Judul: Aruna & Lidahnya</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pengarang: Laksmi Pamuntjak </span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></span><br />
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cetakan kedua: Maret 2015</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Jumlah halaman: 427 hlm</span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Aruna Rai, 35 tahun, belum menikah. Pekerjaan: Epidemiologist (Ahli Wabah). Spesialisasi: Flu Unggas. Obsesi: Makanan.</i></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Bono, 30 tahun, serlalu sibuk untuk menikah. Pekerjaan: Chef. Spesialisasi: Nouvelle Cuisine. Obsesi: Makanan.</i></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Nadezhda Azhari, 33 tahun, emoh menikah. Pekerjaan: Penulis. Spesialisasi: Perjalanan dan makanan. Obsesi: Makanan.</i></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Ketika Aruna ditugasi menyelidiki kasus flu unggas yang terjadi secara serentak di delapan kota seputar Indonesia, ia memiliki kesempatan itu untuk mencicipi kekayaan kuliner lokal bersama kedua karibnya. Dalam perjalanan mereka, makanan, politik, agama, sejarah lokal, dan realita sosial tak hanya bertautan dengan korupsi, kolusi, konspirasi, dan misinformasi seputar politik kesehatan masyarakat, namun juga dengan cinta, pertemanan, dan kisah-kisah mengharukan yang mempersatukan sekaligus merayakan perbedaan antarmanusia.</i></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Satu hal setelah rampung baca novel ini: pengen bebek sinjayyyyyy! Sama rujak cinguurrrr! Sama kwetiaw Pontianakkkkk (belum pernah makan sebelumnya, dan jadi penasaran bangetttt pengen cobaaaa!). Pokoknya setelah selesai baca ini jadi pengen keliling Indonesia buat cobain kuliner lokalnya. Jadi, bagi kalian yang suka makan plus suka baca novel saya rekomendasikan baca ini.</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Covernya bagus, gambar mangkok mie ayam gerobakan (marai kepingin makan mie ayam gerobak coba huhuhu). Warnanya juga asik, jarang novel dewasa warna sampulnya biru muda seperti ini. Cantik, deh pokoknya. Ceritanya lumayan. Saya suka gaya penulisan yang gak pake lo gue gitu, gak suka yang bahasanya terlalu slang. Novel ini bagus. Gaya penulisannya semi formal dipadu dengan kalimat-kalimat filosofis sehingga terasa indah. Riset Mbak Laksmi untuk buku ini sangat dalam. Bagian per-kuliner-an dan wawasan tentang flu unggas cukup akurat. </span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kesan awal saya setelah baca sampai bab 5: penulis sangat detail dalam menggambarkan passion para tokoh terhadap makanan. Alurnya sendiri bertele-tele, sedikit bikin bosan. Disisipi banyak informasi kecil seputar makanan, misalnya daging sapi bisa memicu tumbuhnya sel kanker. Nah loh?! Karakter dan latar belakang para tokohnya bervariasi dan diceritakan dengan baik sehingga pembaca memahami watak dan kondisi tiap tokohnya. Menurut saya buku ini unik karena menggunakan tokoh utama seorang epidemiologist dengan kehidupan dan keseharian seperti kita-kita ini, jadi tokoh tersebut terasa dekat dengan pembaca. Rasa-rasanya Aruna ini seperti teman kita, adik kita, tetangga kita, ibu kita atau bahkan kita sendiri..</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Menyenangkan gak sih, baca buku ini? Menyenangkan dan sejujurnya saya penasaran banget sama petualangan Aruna karena di awal bab sudah diceritakan kalau dia akan dinas keliling Indonesia. Bayangkan bakal seperti apa petualangannya. Dan kulinernya! Tapi karena bertele-tele jadi harus menunggu lama sampai tiba pada perjalanan dinas Aruna, rasanya bosan selama menunggu saat itu tiba..</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kesimpulannya saya suka buku ini. Covernya cantik untuk dipajang di rak, ukuran fontnya pas, tebal bukunya juga pas, ceritanya pun bagus. Penulis bisa mengkombinasikan tema dengan baik: kasus flu burung sebagai inti cerita dan kuliner sebagai bumbu penyedapnya (sebenarnya siapa sih orang yang gak suka kuliner?). Segala sesuatu yang berhubungan dengan kuliner tidak terlalu menonjol sehingga tidak mengacaukan inti cerita. Kasus flu unggas yang harus ditangani Aruna pun ternyata tidak sekedar kasus, tetapi 'kasus' (pie kui). Maksudnya tidak sekedar pergi untuk menginvestigasi kasus, tapi ternyata ada intrik tersembunyi di balik penugasan Aruna (awas spoilerrrrr!)</span></span></span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVagPGgdTcn-7v5_zAR33S2Je5yaAhXJAIKGvJ6udOQz9gm2y3PJRSog8-0PssUotYwHdomdlPF7aXXvV9xnSj0OIOvMDiyR-RRHVEDHlgYMfVHPvXDeVC_c7oHzcBNY0778jN_uSAwOMI/s1600/P80107-091802%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1186" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVagPGgdTcn-7v5_zAR33S2Je5yaAhXJAIKGvJ6udOQz9gm2y3PJRSog8-0PssUotYwHdomdlPF7aXXvV9xnSj0OIOvMDiyR-RRHVEDHlgYMfVHPvXDeVC_c7oHzcBNY0778jN_uSAwOMI/s320/P80107-091802%25281%2529.jpg" width="237" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Selamat membaca buku ini, ya. Hati-hati nanti ngidam macem-macem, lho :D</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> </span></span> </span></span></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-63504093452545813792017-12-11T08:12:00.001-08:002017-12-11T08:12:40.709-08:00[Resensi Novel Terjemahan] Roughing It oleh Mark Twain<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span style="line-height: 17.12px;">Roughing It</span></b></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span style="line-height: 17.12px;">Blusukan</span></b></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><b>Mark Twain</b></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Judul asli: Roughing It</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pengarang: Mark Twain</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerjemah: Djokolelono</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cetakan pertama: tahun 2017</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: large;">Jumlah halaman: 684 hlm </span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><i><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: large;">Ketika masih muda dan belum menjadi penulis terkenal, Mark Twain menghabiskan tujuh tahun "blusukan" di sekitar Nevada dan California, ditambah enam bulan perjalanan ke Hawaii (yang ketika itu bernama Sandwich Islands). Semula Twain hanya bermaksud mengadakan perjalanan selama tiga bulan, ikut kakaknya yang menjadi Tuan Sekretaris Nevada. Karena berbagai hal, tiga bulan diperpanjang menjadi tujuh tahun.</span></span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><i><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: large;">Buku ini merupakan catatan perjalanan Mark Twain yang dituturkan dengan sangat lucu, tentang berbagai pengalamannya selama tujuh tahun blusukan dan luntang-lantung pada zaman Wild West, di tengah orang-orang Indian, orang-orang Mormon, dan ketularan demam emas yang melanda semua orang. </span></span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Buku bagus! Sangat direkomendasikan, terutama untuk kalian yang suka sejarah. Buku ini sedikit banyak menyinggung tentang sejarah, informasi dan fakta yang terjadi di Nevada, California, dan Hawaii Amerika Serikat dalam hal demam emas dan perak, suku indian dan komunitas Mormon. Seperti membaca fiksi + non fiksi + sejarah + geografi + diary</span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">. </span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Jadi bagi yang kurang berminat sama hal-hal seperti itu buku ini pasti bosenin. Tapi bab-bab yang bosenin tadi bisa di skip kok karena cerita antar bab gak nyambung (ceritanya sih runut, tapi kalau dibaca terpisah-pisah tetep paham juga). Mark Twain aja nyaranin kalau ada beberapa bab yang bosenin dan lebih baik di skip aja bacanya wkwkkw.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Kesan pertama saya setelah baca 30 halaman pertama: lucu! Ceritanya sih biasa aja, tapi cara menuturkan Mark Twain itu yang lucu banget lol. Kelucuannya yang bikin betah baca dan cerita jadi gak membosankan. Kalau temen-temen pernah baca Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, nah seperi itu kira-kira. Adegan yang sesungguhnya biasa-biasa aja bisa disampaikan dengan lucu bin konyol wkwkkw.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ini juga jadi buku yang bikin saya sering buka google. Beneran jadi penasaran setelah dari buku baca tentang Slade, suku Apache, kapal Ajax, Raja Kamehameha I, dst. Langsung pengen tahu lebih detail tentang informasi-informasi tadi. </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Penggunaan katanya beberapa memakai bahasa slang dan terasa luwes. Ada istilah "jebakan betmen". Ada kalimat, "Lalu kami pergi tidur? Tak usah, ya." Entah seperti apa naskah aslinya, tapi diterjemahkan seperti ini jadi lebih enak dibaca dan lebih lucu juga wkwkkw.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Maaf ya kalau saya banyak ketawa ^^;</span><br />
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Banyak adegan lucu di buku ini. Misalnya aja pendiskripsian unta yang sedang makan mantel (hal. 32).</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Lalu cerita tentang seekor coyote, "... daripada menganggur di rumah menambah beban orangtuanya." Wakakaka (hal. 52). </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ada lagi waktu bercerita tentang Slade, bikin ketawa! Humornya bener-bener mengingatkan sama Laskar Pelangi. </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ada juga tokoh di buku ini yang mengingatkan sama Viki Prasetyo ("artis" yang bahasa dan kalimatnya amburadul itu). </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Lalu kisah saat Mark Twain kurang beruntung di bidang pertambangan, rasanya ikut nelangsa, kasihan tapi juga pengen ketawa hihihi. </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dan yang paling bikin ngakak waktu bercerita tentang DEDENGKOT KUDA MEKSIKO TULEN. Astaga, apaan ituuuu wkwkwkw! Kacau banget. Jadi sedikit ragu juga beneran gak ya Mark Twain mengalami itu semua. Kalau beneran iya berarti seruuu banget petualangannya! Senengnya baca buku ini, lucuuukk!</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Eits, gak cuma lucu-lucuan aja, ada juga kisah-kisah yang serius dan menyentuh. </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Saya kutip hal. 233:</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">"... semua yang berkilau belum tentu emas. ... bahwa dalam keadaannya di alam bebas, emas tidak tampak menarik, tidak bersinar, muram. Hanya logam-logam kelas rendah yang menarik perhatian orang-orang bodoh dengan kilauannya. ... aku selalu saja memandang rendah orang-orang yang ibarat emas, dan memuji orang-orang yang ibarat mika."</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Bab 59 ketika bercerita tentang Blutcher:</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">"Dia punya pengalaman yang terus menancap di benakku sebagai pengalaman paling aneh dan paling menyentuh perasaanku." </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Mark Twain menceritakan segalanya di buku ini. Saat sedang kaya, saat miskin, saat senang, saat susah, bagaimana dia berfoya-foya ketika banyak uang, dan bagaimana dia sengsara ketika bangkrut. Hidupnya naik turun seperti roller coaster, penuh warna seperti pelangi. Saya belajar bagaimana cara menghadapi kondisi saat susah, menghadapi lingkungannya ketika terpuruk, terdesak dan malu. Cara Mark Twain menghadapi itu semua menginspirasi saya. Beliau memang sangat kokoh dan cerdik.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ada beberapa paragraf yang agak membingungkan karena di tengah kisah tiba-tiba Mark Twain bercerita tentang kisah lain dengan tempat dan waktu yang berbeda (maksudnya untuk lebih menjelaskan maksud kisah yang sedang dituturkan sebelumnya melalui kisah lain itu dengan kondisi yang serupa, paham kan?). Pergantian kisah itu seakan tiba-tiba jadi saya masih belum siap, gak ngeh kalau udah ganti kisah, jadinya bingung. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Saya ceritakan secara singkat isi cerita buku ini.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ini adalah buku yang menceritakan tentang perjalanan Mark Twain selama tujuh tahun berpetualang dari Nevada sampai Hawaii. Kisah berawal dari ajakan kakak Mark Twain untuk ikut ke Nevada karena kakaknya menjadi Sekretaris Daerah Nevada. Mark Twain pun ikut berangkat ke Nevada. Seiring waktu uang pun menipis dan Mark Twain harus mencari penghasilan. Maka dia ikut-ikutan trend saat itu, yaitu mencari tambang emas dan perak. Lama berkutat di bidang itu akhirnya gagal juga. Lalu dia melamar jadi wartawan. Karena bosan, dia pindah ke California (Mark Twain memang berjiwa petualang banget!). Karir jurnalismenya tidak begitu bagus, bosan dengan California dan jiwa petualangannya kumat. Akhirnya setelah jatuh bangun dia dapat kesempatan untuk menulis artikel tentang Sandwich Island (Hawaii). Maka berlayarlah Mark Twain ke sana. Ketika pekerjaanya di sana selesai, mau tidak mau dia harus kembali ke San Fransisco, California. Beliau lalu menjadi pembicara pada kuliah umum. Selesai sudah.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Covernya oke lah, plotnya bagus, runtut, alurnya lambat dan bertele-tele tapi ceritanya dituturkan dengan lucu jadi gak membosankan bagi saya, diceritakan dari sudut pandang orang pertama, yaitu Mark Twain sebagai pelaku dari kisah ini, gaya penulisannya seperti buku harian atau jurnal dalam bentuk prosa. Buku bagus, tebel tapi gak terasa karena ceritanya asyik. Ah, ada satu hal lagi yang bikin ngekek, saya baru tahu kalau ada orang yang rindu ketemu sama penagih hutang setelah baca buku ini :)) </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk2WZuJ5KspiioYpeU2UsHx94NlxgJrP7NsdrG1Zor2S6XJgZaQx9xQRVH9-qcBmGaOfZa2XZ29ReXXETPLpsWPDH3FzEXikNZWftd69Vv-0A74qG9Ev5Lat97iNtuECgPkjDZWqpSnpDU/s1600/P71209-125346.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1186" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk2WZuJ5KspiioYpeU2UsHx94NlxgJrP7NsdrG1Zor2S6XJgZaQx9xQRVH9-qcBmGaOfZa2XZ29ReXXETPLpsWPDH3FzEXikNZWftd69Vv-0A74qG9Ev5Lat97iNtuECgPkjDZWqpSnpDU/s320/P71209-125346.jpg" width="237" /></a></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-9965946204050312862017-11-22T08:27:00.001-08:002017-12-11T08:16:52.313-08:00[Resensi Novel Tejemahan] The Career of Evil oleh Robert Galbraith<br />
<b><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">The Career of Evil</span></span></b><br />
<b><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Titian Kejahatan</span></span></b><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><b>Robert Galbraith </b></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: The Career of Evil</span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Robert Galbraith</span></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2015</span></span></span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<div style="text-align: start;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Siska Yuanita </span></span></span></div>
</div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></span></span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: tahun 2016</span></span></span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 552 hlm</span></span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Sebuah paket misterius dikirim kepada Robin Ellacott, dan betapa terkejutnya dia ketika menemukan potongan tungkai wanita di dalamnya.</i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Atasan Robin, detektif partikelir Cormoran Strike, mencurigai empat orang dari masa lalunya yang mungkin bertanggungng jawab atas kiriman mengerikan itu - empat orang yang sanggup melakukan tindakan brutal.</i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Tatkala polisi mengejar satu tersangka pelaku yang menurut Strike justru paling kecil kemungkinannya, dia dan Robin melakukan penyelidikan sendiri dan terjun ke dunia kelam tempat ketiga tersangka yang lain berada. Namun, waktu kian memburu mereka, sementara si pembunuh kejam kembali melakukan aksi-aksi yang mengerikan... </i> </span></span></div>
<br />
Bagian paling saya sukai dari buku ini adalah:<br />
Kisah hidup tokohnya, terutama Strike dan Robin. Mulai terkuaknya kisah pribadi Cormoran Strike dan Robin Ellacott. Bagaimana Cormoran menjalani masa kecil dan remajanya bersama ibunya dan ayah tirinya dan mengapa Robin memutuskan untuk keluar dari kuliah psikologinya.<br />
<br />
Lalu endingnya: bikin penasaran, ya hehehe.<br />
<br />
Bagian yang kurang saya sukai:<br />
Apa, ya. Bagian ketika Cormoran atau Robin harus mengintai salah satu tersangka, karena bacanya membosankan.<br />
<br />
Saya gak pernah baca novel detektif dan sepertinya bukan genre favorit saya jadi saya kurang menikmati bagian "detektifnya". Saya tertarik untuk lanjut baca karena pengarangnya Roberth Galbraith jadi saya berharap mungkin nanti menemukan sesuatu yang menarik dari buku ini (dan ternyata agak tidak sesuai dengan harapan saya..). Lalu tokoh Cormoran Strike sendiri. Saya semacam memiliki ketertarikan yang aneh sama Cormoran. Maksud saya dia itu digambarkan seperti raksasa; besar, garang, tidak sensitif, dengan satu setengah kaki, tidak tampan, rambut awut-awutan. Maksud saya dia itu seperti itu tapi kenapa saya bisa suka sama fisik dan watak Cormoran ya, hahaha.<br />
<br />
Saya baca bukunya gak urut. Pertama baca judul ini dulu lalu sekarang ini sedang proses baca The Silkworm. Jadi waktu baca The Silkworm agak spoiler juga sama masa lalu Cormoran dan Robin karena udah tau duluan dari buku The Career of Evil ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXgh7gyJGP2SmBlGdZAxWs3qqHx1nrAhI4lU8-m0kJ9MpHgth5wykhG91-C03ZAgiY-wyDif6iV0KBJ80RXSD7evd9aMM4ZQmDaCfjW3P0GQuN7winJUN2pWZ9JXDk5UOrV_iXrEVlsA5j/s1600/P70725-082958%25281%2529%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1293" data-original-width="1600" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXgh7gyJGP2SmBlGdZAxWs3qqHx1nrAhI4lU8-m0kJ9MpHgth5wykhG91-C03ZAgiY-wyDif6iV0KBJ80RXSD7evd9aMM4ZQmDaCfjW3P0GQuN7winJUN2pWZ9JXDk5UOrV_iXrEVlsA5j/s320/P70725-082958%25281%2529%25281%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-50067281631257444632017-10-25T09:39:00.000-07:002017-10-25T09:39:03.426-07:00[Resensi Novel Terjemahan] Unwind oleh Neal Shusterman<br />
<span style="font-size: large;"><b>Unwind</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>Pemisahan Raga</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>Neal Shusterman</b></span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: Unwind </span>
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Neal Shusterman</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2013</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<div style="text-align: start;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Mery Riansyah </span></span></div>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: Agustus 2013</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 456 hlm</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__ysTkaTjzTV25Qg7vtq47aHYWvWzNbmpfEMViLsVzSN0ssFEtrDizq-vNXR6lID9UgRZBLeYQeq9CtOGiFH5tJ0-_8Yoz3bdTzxexXFx8c7389FWQqHt7Br3MssHj_zzyyW5bC_PnvKf/s1600/P70209-093637.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__ysTkaTjzTV25Qg7vtq47aHYWvWzNbmpfEMViLsVzSN0ssFEtrDizq-vNXR6lID9UgRZBLeYQeq9CtOGiFH5tJ0-_8Yoz3bdTzxexXFx8c7389FWQqHt7Br3MssHj_zzyyW5bC_PnvKf/s320/P70209-093637.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Orangtua Connor ingin menyingkirkannya karena ia selalu menimbulkan masalah. Risa tidak punya orangtua dan akan menjalani pemisahan raga untuk mengurangi beban panti asuhan. Pemisahan raga Lev sudah direncanakan sejak ia lahir, bagian dari agama orangtuanya. Dipertemukan nasib, dan dipersatukan keputusasaan, ketiga remaja ini melakukan perjalanan yang penuh bahaya, tahu bahwa nyawa mereka lah taruhannya.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jika bisa bertahan hidup sampai ulang tahun ke-18, mereka selamat. Tetapi, ketika setiap bagian tubuh mereka, dari tangan sampai jantung, diincar dunia yang menggila, 18 terasa amat sangat jauh.</span></i></div>
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Oke, langsung aja. Kenapa teman-teman harus membaca buku ini.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pertama, temanya. Terutama bagi kalian penyuka cerita dengan genre distopia atau thriller. Temanya unik dan kontroversial. Cerita ini terjadi di sebuah masa di mana dunia me-legalkan penjualan organ-organ tubuh manusia. Yang termasuk manusia di dalamnya adalah anak yang berusia antara 13-18 tahun. Lalu, siapa saja anak-anak yang kurang beruntung itu? Ya pokoknya semua anak umur 13-18 tahun yang orangtuanya menginginkan agar mereka dipisah-pisah. Begitu orangtua sudah menandatangani persetujuan pemisahan raga, anak mau tidak mau akan dipisah-pisah organnya . Kemudian organ-organ tubuh itu akan disimpan dan diberikan (dijual) kepada siapa saja yang membutuhkan. Jadi secara "teknis" anak-anak korban pemisahan raga itu tetap hidup, walaupun di tubuh orang lain. Itu juga dijadikan sebagai pembenaran oleh sekte agama tertentu, bahwa kita berkorban memberikan tubuh kita untuk kepentingan dan kebaikan orang lain. Hmm, dari sini udah mulai diajak mikir, kan?</span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Kedua, tokoh-tokohnya. Ada tiga tokoh utama di sini dan plot akan bergantian bercerita dari sudut pandang dari ketiga tokoh itu. Tokoh-tokohnya variatif, dengan berbagai macam latar belakang, riwayat, dan karakter; sangat kaya rasa. Tokoh favorit saya di buku pertama ini: Lev. </span><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Lev,
yang terlahir dari sebuah keluarga religius, dan dia sendiri dididik
untuk selalu taat pada perintah agamanya, pada akhirnya berubah menjadi
teroris. Gimana ya, dari sudut pandang saya mungkin Lev adalah seorang pahlawan. Tapi dari sudut pandang masyarakat dan bahkan keluarga Lev sendiri, dia adalah seorang teroris. Dan menurut saya itu masuk akal. Hmm, mikir lagi.</span></span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Ketiga, plotnya. Plotnya oke banget. Penulis pinter banget mempermainkan nasib ketiga tokohnya. Di awal bab mereka berjuang sendiri, lalu bertemu dan berjuang bersama, dan pada akhir bab mereka harus berpisah dan melanjutkan perjuangan sesuai dengan peran mereka masing-masing. Twistnya sangat oke. Ketika mereka bersama dan akhirnya berpisah, nasib pun bermain-main dengan mereka. Dan tidak disangka bahwa perseteruan dan perpisahan mereka pada akhirnya yang menyelamatkan nyawa mereka. Gak terduga banget pokoknya. </span></span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Buku
yang sangat saya rekomendasikan! Temanya bagus, unik, kontroversial,
mau tak mau kita diajak untuk ikut berpikir: sebenarnya ada apa dengan
kita semua? Covernya oke banget, dari situ sudah terasa aura "gila"nya.
Plot ceritanya tidak terduga, bikin penasaran banget buat baca
sekuelnya. </span><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Sangat berharap semua sekuelnya diterjemahkan ke bahasa Indonesia. </span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></span></span>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pada
awal bab selalu penasaran, apa yang terjadi ketika seseorang sudah
masuk ke Pejagalan untuk menjalani pemisahan raga? Dan ketika sampai di
bab akhir dimana seseorang diceritakan sedang menjalani pemisahan raga:
rasanya ngiluuuuu..</span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<br />
<br />
<br />Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-49735690319255607792017-09-23T10:09:00.002-07:002017-09-23T10:09:50.533-07:00[Resensi Novel Terjemahan] House of Secrets: Clash of The Worlds oleh Chris Columbus, Ned Vizzini, Chris Rylander<br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: House of Secrets: Clash of The Worlds </span>
<br />
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Chris Columbus, Ned Vizzini, Chris Rylander</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2016</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<div style="text-align: start;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Lulu Fitri Rahman </span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: Penerbit Noura</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: Februari 2017</span></div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 476 hlm</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcowmKc5PefuCe8zxk9c-xBr5BcbSzQImVPPiZxfGsg0fg_7xuwvib1uBmjABs03DuWllRk2Ksg4NokSnQ4azwvmBTSP0aWb4ZX8W2VIzSvjUkR0u6sronJFhULBGA5I5AM_wKUX8K5Ww2/s1600/P70923-081913%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1186" data-original-width="1600" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcowmKc5PefuCe8zxk9c-xBr5BcbSzQImVPPiZxfGsg0fg_7xuwvib1uBmjABs03DuWllRk2Ksg4NokSnQ4azwvmBTSP0aWb4ZX8W2VIzSvjUkR0u6sronJFhULBGA5I5AM_wKUX8K5Ww2/s320/P70923-081913%25282%2529.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Keluarga Walker terpaksa pindah ke apartemen mungil, meninggalkan rumah indah ala Victoria mereka yang menghadap ke Jembatan Golden Gate, dan nyaris tak punya apa-apa lagi karena ayah mereka yang kecanduan judi.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Namun, permasalahan mereka bukan hanya itu. Makhluk-makhluk mistis bermunculan di San Fransisco. Para monster dari buku Kristoff kini mewujud nyata! Untuk mencegah kiamat terjadi, Cordelia, Brendan, dan Eleanor harus kembali ke dalam dunia buku.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Dalam perjalanan, mereka bertemu pembunuh bengis bertangan satu, diserbu dinosaurus terbang, berteman dengan alien, Brendan berubah menjadi zombie, Cordelia dirasuki Penyihir Angin, dan Eleanor tanpa disangka-sangka menjungkirbalikkan keseluruhan cerita.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Berhasilkah mereka lolos hidup-hidup? Mampukah Walker Bersaudara menyelamatkan dunia? </span></i></div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Salah satu novel fantasi dengan cerita terkacau wkwkkwwk. Random banget semua mua dimasukkin. Beneran yang penting waton gayeng. Tapi seru banget, lho! Alur ceritanya cepet byaangett, intens - kalian gak bakal dibikin duduk sebentar buat istirahat ambil nafas sejenak, menegangkan - karena tokoh-tokohnya selaluuu berhadapan dengan situasi berbahaya, spontan, tapi juga kacau, berantakan, dan agak dikit sarkasme hehehe.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Baca buku ini rasanya disuruh untuk terus lari. Sepertinya Walker Bersaudara ini selalu aja terlibat masalah. selalu dalam situasi yang mengancam jiwa raga, dimana rasa-rasanya kita geleng-geleng kepala karena gak mungkin ada jalan keluarnya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penulis juga banyak menyelipkan sedikit cerita berdasarkan pengalamannya menjadi sutradara film-film box office. Tahu kan siapa Mr. Columbus? Hmm? Hmm? </span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penulis banyak nyelipin guyonan-guyonan yang garing. Malahan lebih kriuk daripada dua buku sebelumnya. Hikss.. Ceritanya juga sebenernya agak mekso, hubungan persaudaraan antar Walker terlalu dibuat-buat, kurang mengalir alami selayaknya kalau sesama saudara, konfliknya juga kurang kompleks, apalagi konflik antar Walker Bersaudara keliatan banget agak maksa, gak logis. Namanya juga waton gayeng hihihi.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Tapi mungkin memang itu tujuan Mr. Columbus cs nulis buku ini. Bikinlah cerita yang sederhana, tanpa isak tangis, tanpa baper, tanpa terlalu mikir, yang penting seru, bikin pembacanya gak bisa duduk barang sebentar aja, dan yang pasti semua kalangan bisa menikmatinya. Nasehat utama yang ingin disampaikan penulis adalah bahwa sesama saudara itu mbok yao akur, saling menyayangi, saling menolong, gelut dikit gpp tapi tar maafan ya, dan yang penting harus kompak, OK?</span><br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Bagi para pecinta novel fantasi yang mencari cerita yang ringan, kocak, seru, coba baca ini. Semua umur bisa baca deh kayanya. Ayok, ayok buruan dibeli bukunya *malah promosi.</span></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-75262425662878163782017-08-25T09:29:00.003-07:002017-08-25T09:29:55.944-07:00[Resensi Novel Terjemahan] The Invasion of The Tearling oleh Erika Johansen<br />
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: The Invasion of The Tearling</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Erika Johansen</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2015</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<div style="text-align: start;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Angelic Zai-zai</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: Penerbit Mizan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: Juli 2016</span></div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 592 hlm</span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i> </i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Ratu Merah dan pasukan Mortmesne sudah di depan mata, ancaman invasi semakin nyata. Kelsea, sang Ratu Tearling, harus memutar otak mencari cara agar rakyatnya tidak kembali dibantai seperti pada invasi sebelumnya. Penguasa Cadare, negara tetangga, hanya mau berkoalisi jika Kelsea bersedia menjadi salah satu dari sekian banyak istrinya. Dan sesosok iblis berbahaya yang muncul dari dalam api menawarkan bantuan jika Kelsea bersedia membebaskannya dari kutukan.</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Ketika situasi semakin genting, kedua batu safir Kelsea malah menariknya mengembara jauh ke masa lalu. Kelsea memasuki kehidupan seorang wanita bernama Lily Mayhew yang menjadi korban kekerasan rumah tangga. Awalnya Kelsea tidak mengerti keterikatan dirinya dan Lily, tapi sedikit demi sedikit misteri terkuak. Dan Kelsea sadar, mungkin solusi atas masalah di masa depan, bisa ditemukan di masa lalu. Namun apakah solusi yang diambil Kelsea akan membuatnya jadi orang genius, atau sinting?</i></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFgdVO5KTS7PGG5JECb3YXSlwxthuE9ZLMT3QgGauN1APOjzmJ19s4FkH51zc7cP0hsSQVivgFdwJnewQFToMf2gvE8tI0i6JlW9PJGCJJw6kTNCcJTm6PZdYAGSLqwudJEbTN1CxmEhDr/s1600/P70209-093754.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFgdVO5KTS7PGG5JECb3YXSlwxthuE9ZLMT3QgGauN1APOjzmJ19s4FkH51zc7cP0hsSQVivgFdwJnewQFToMf2gvE8tI0i6JlW9PJGCJJw6kTNCcJTm6PZdYAGSLqwudJEbTN1CxmEhDr/s320/P70209-093754.jpg" width="240" /></a></div>
</div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jadi ini itu ceritanya Tearling yang diinvasi atau yang menginvasi?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Misteri yang ada di buku pertama mulai sedikit-sedikit mulai terkuak, teka-teki sedikit-sedikit juga terbaca. Seperti apa sih setting waktu dan tempat di mana Kelsea hidup. Apa itu penyeberangan dan bagaimana kondisi pasca penyeberangan. Hal-hal yang marai saya bingung ketika baca buku satu. Pinter yaa Kak Johansen bikin plot cerita, dari awal udah bikin penasaran pembaca dan bikin kepingin baca buku duanya hahahha.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Bukannya lebih suka buku satu, tapi masih baper, masih kebawa-bawa sama atmosfer di buku satu. Di buku dua ini banyak tokoh baru dan cerita akan berada di seputar mereka. Saya yang baperan ini jadi terngiang-ngiang dengan tokoh-tokoh di buku satu. Rindu sama Carroll.. Halah! Selain itu ceritanya juga lebih oke buku satu, cuma twist di buku dua masih lebih bagusss.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang banyak memasukkan adegan semi-vulgar dan unsur-unsur gelap, bobrok, asusila ke dalam cerita; seperti korupsi, narkotik, kekerasan, kemunafikan gereja, judi, LGBT, dsb. Juga ada hal yang kita anggap masih tabu tapi memang itulah realita: menyakiti diri sendiri untuk mendapatkan kepuasan dan ketenangan. Seru dehh!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Saya suka dengan gaya menulis Mbak Johansen. Bertele-tele yang tidak terlalu bertele-tele, indah tapi tidak puitis, tidak lugas tapi masih mudah dipahami. Saya juga suka dengan banyaknya unsur atau elemen yang dimasukkan ke dalam cerita: politik, ekonomi, militer, isu sosial yang mana tidak diulas dengan sangat detail, dan ini menarik karena cerita menjadi kaya dan kompleks tapi saya yang hanya orang awam biasa masih bisa ngerti sama maksud ceritanya hahahah. Baguss! </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Buku dua mulai banyak adegan mistis yang keluar. Bukan, bukan kaya magic spell macam fireball atau lighting bolt, tapi lebih ke kondisi supernatural seperti kerasukan dan trans dan astral dan penglihatan dan lain-lain.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Katanya Mbak Johansen ini akan bikin cerita dengan setting Dunia Baru tapi dengan cerita yang berbeda dengan trilogi sebelumnya. Bakalan seruuu! Secara Dunia Baru pasti sangat luasss dan yang terjamah baru sedikittt sekali. Tentu saja penasaran seperti apa kondisi dari sudut-sudut Dunia Baru pasca penyeberangan, selain wilayah yang didiami oleh Kelsea and friends.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Best quote: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>"... apakah umat manusia akan pernah berubah? Apakah manusia pernah tumbuh dan belajar seiring berlalunya abad demi abad? Atau, umat manusia hanya seperti air pasang, pencerahan mendekat dan kemudian menyurut begitu keadaan berubah? Barangkali kambuhan merupakan karakteristik paling mencolok dari spesies itu."</i> Gyahahaha, bener banget kata Kelsea! Kambuhan aka kumatan! XD</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Ada sesuatu yang kurang pas menurut saya lho ya. Saya berharap ceritanya bakal lebih realistis, penasaran tindakan apa yang akan dilakukan Kelsea menghadapi situasi gawat yang terasa mustahil diatasi, tapi ternyata cukup banyak unsur magis, kekuatan super yang dimiliki Kelsea, yang membuat Ratu Merah pun terlihat tidak begitu berbahaya..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Tapi ceritanya memang bikin penasaran banget!</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Ohya, katanya
Mbak Johansen ini akan bikin cerita dengan setting Dunia Baru tapi
dengan cerita yang berbeda dengan trilogi Tearling sebelumnya. Bakalan seruuu!
Secara Dunia Baru pasti sangat luasss dan yang terjamah baru sedikittt
sekali. Tentu saja penasaran seperti apa kondisi dari sudut-sudut Dunia
Baru pasca penyeberangan, selain wilayah yang didiami oleh Kelsea and
friends.</span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i><br /></i></span></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-54020764360512543312017-07-22T19:22:00.002-07:002017-07-22T19:24:51.960-07:00[Resensi Novel Terjemahan] Second Chance Summer oleh Morgan Matson<br />
<span style="font-size: large;"><b>Second Chance Summer</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>Kesempatan Kedua</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>Morgan Matson</b></span><br />
<br />
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: Second Chance Summer</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Morgan Matson</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2012</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<div style="text-align: start;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Cindy Kristanto</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: 2016</span></div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 456 hlm</span></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Karena memiliki kakak-adik yang hebat, Taylor Edwards tidak pernah merasa dirinya luar biasa. Orang mengenalnya cuma karena ia selalu kabur saat menghadapi masalah berat. Lalu ayahnya mendapat kabar sangat buruk, sehingga keluarga mereka memutukan untuk berlibur bersama di rumah musim panas</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Taylor terakhir ke tempat itu ketika berusia dua belas tahun, dan sama sekali tidak berniat kembali ke sana. Di rumah dekat danau tersebut, ia harus meghadapi orang-orang yang dikiranya sudah ia lupakan, misalnya Lucy, mantan teman baiknya, dan Henry Crosby, pacar pertama, yang sekarang ternyata jadi jauh lebih imut. Maka tiba-tiba Taylor dikepung berbagai kenangan yang igin dilupakannya - namun kali ini ia tak bisa kabur.</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Seiring hari-hari di pantai dan malam-malam memandangi bintang, Taylor lalu sdara bahwa ia mendapatkan kesempatan kedua - besama para sahabat, keluarga, bahkan mungkin cinta.</i></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Saya jadi teringat nasihat seorang ibu kepada anaknya yang sedang pilih-pilih buku di sebuah toko buku:</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Beli buku yang ceritanya bisa diambil pelajarannya, gak cuma beli buku asal-asalan aja", ujar ibu itu sambil membantu anak remajanya buat milih novel.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Wow, ibunya keren juga ya hehehe..</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Nah, menurut saya buku Second Chance Summer ini termasuk novel remaja yang sarat nasihat. Isinya gak melulu soal cinta anak muda penuh nafsu. Memang buku ini ada cerita cinta remaja 17 tahun, tapi blas gak ada adegan-adegan panasnya. Dan secara keseluruhan buku ini bercerita tentang pentingnya kesempatan kedua. Kesempatan dalam hubungan antar keluarga, sahabat, kekasih, maupun untuk diri sendiri. Bagaimana kita memberikan kesempatan untuk orang-orang yang kita kasihi untuk memperbaiki diri, memperbaiki hubungan yang lama renggang. Memberikan kesempatan memaafkan diri sendiri dan orang lain. Nantinya semua akan baik-baik saja walaupun langit tidak selamanya biru cerah.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bercerita tentang seorang remaja cewek SMA bernama Taylor yang cenderung melarikan diri ketika menghadapi masalah. Ketika berusia 12 tahun dia bermasalah dengan Lucy (sahabat) sekaligus Henry (pacarnya) sehingga dia kabur tanpa penjelasan apapun dan tidak kembali lagi (jelas bikin Lucy dan Henry jadi super gonduk dan marah). Namun, lima tahun kemudian dia kembali ke kota di mana mantan sahabat dan mantan pacarnya tinggal sebab terpaksa. Ayahnya sakit kanker dan ingin menghabiskan sisa umurnya di kota tersebut. Singkat cerita ketemulah Taylor dengan Lucy dan Henry. Dia gak bisa kabur lagi dan mau tak mau harus meluruskan masalah 5 tahun yang lalu.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Yang bikin penasaran itu sebenernya: ada masalah apa sih antara Taylor, Lucy, dan Henry hingga Taylor memutuskan kabur sehingga hubungan mereka akhirnya putus?</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKP6n2FlvNH5ABd7WDtoSHArl6MLoGVOKV1FjiItg0CwKYJ5eBHDmnKZXfxTP1Gx4GYliZxc4QIYks9sZv1tUvCTkANtHnfU7Csk5FD1jbwi_HXXmOOXFfIYzv1oo2zgEc0NX6DHzpLiQn/s1600/P70623-110901.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1186" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKP6n2FlvNH5ABd7WDtoSHArl6MLoGVOKV1FjiItg0CwKYJ5eBHDmnKZXfxTP1Gx4GYliZxc4QIYks9sZv1tUvCTkANtHnfU7Csk5FD1jbwi_HXXmOOXFfIYzv1oo2zgEc0NX6DHzpLiQn/s320/P70623-110901.jpg" width="237" /></a></span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bukunya bagus. Karakternya membumi, maksudnya kaya kita-kita ini. Cewek biasa-biasa saja, tanpa kelebihan mencolok, sekolah juga gak pinter-pinter amat, grogi kalo disuruh ngomong di depan orang banyak, namun hatinya sangat besar. Alurnya lambat tapi asik buat diikuti. Ada adegan yang bikin mewek juga hahaha. Memang perpisahan karena kematian sering bikin saya baper (ups, spoiler).</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Baca deh novelnya. Morgan Matson bisa bikin cerita bagus yang gak melulu soal cinta remaja dan kegalauan karena cinta dan konflik antar cewek karena cinta dan perselingkuhan cinta dsb. Seperti kata ibu di toko buku: cari buku yang bisa diambil pelajarannya. Dan buku ini salah satunya.</span>Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-19393595959815701272017-06-23T10:07:00.001-07:002017-06-23T10:08:01.589-07:00[Resensi Novel] Bumi oleh Tere Liye<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul: Bumi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Tere Liye</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan keenam: Oktober 2014</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 440 hlm</span></div>
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya Si Putih dan Si Hitam. Mama dan Papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak. </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Namaku Raib. Dan aku bisa menghilang.</i></div>
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Selesai baca dua halaman: ceritanya apik, bakalan lanjut, nih.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Selesai baca satu bab: sayangnya bertele-tele banget..</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Selesai baca satu buku: duhh, moga buku dua nya lagi gak dipinjem.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini adalah buku pertama yang saya pinjam dari perpustakaan di kota saya. Saya agak lama milih judul karena saya punya prinsip: buku yang saya pinjam kudu buku yang ceritanya ringan dan pastinya bagus menurut review sana-sini dan menarik saya pada pandangan pertama. Karena saya kudu nyelesein bukunya dalam waktu 10 hari. Waktu yang sebentar untuk ukuran saya yang gak bisa membaca cepat dan banyak samben hahahaha. Padune males aja XD</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFVUIprKfibYllVwpcDAqmZcDNuQY83UsCi3Zx8or2H3WLQKE0fsiebJoN65TBLXwAMjUoHJvj0VGyhhbV5kDHuT4jFCRZ2pcQhdz3a8E55u0VWShqD17LVfjW03spe1j1XmwBToehQeLl/s1600/P70526-110822%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFVUIprKfibYllVwpcDAqmZcDNuQY83UsCi3Zx8or2H3WLQKE0fsiebJoN65TBLXwAMjUoHJvj0VGyhhbV5kDHuT4jFCRZ2pcQhdz3a8E55u0VWShqD17LVfjW03spe1j1XmwBToehQeLl/s320/P70526-110822%25281%2529.jpg" width="240" /></a></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini juga buku pertama karangan Tere Liye yang saya baca dan saya baru tahu kalo beliau nulis cerita fantasi (wkkwkw ketauan masih cupu di dunia literasi). Ceritanya bagus lagi. Beneran. Idenya sederhana tapi bisa dikemas dengan cantik. Imajinasi pengarang luas banget. Bayangkan bahwa ada sebuah bangsa di ujung bintang nun jauh di galaksi sana yang belum diketahui seperti apa peradabannya. Penasaran gak? Saya sih penasaran.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang bikin saya agak sedikit ngebut bacanya karena ceritanya bertele-tele. Saya jadi penasaran keburu pengen tau ceritanya jadi adegan yang gak penting saya cepetin bacanya. Mungkin ada kalimat-kalimat yang ke-skip juga, nih.. Ada beberapa ide yang rasanya kurang orisinil. Ya gpp sih, namanya juga terinspirasi dari mana-mana mungkin ya ;)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yaudah, buruan baca bagi yang belum baca. Ceritanya bersambung nyampe banyak buku, lho. Siapin list buat minjem (atau beli) lanjutannya. Kayanya bakal saya masukin list belanja buku, deh. Ceritanya bagus, covernya juga bagus. Layak dikoleksi.</span><br />
<br />Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-86749361485554222812017-05-25T10:47:00.000-07:002017-05-25T10:47:34.685-07:00[Resensi Novel Terjemahan] The Queen of The Tearling oleh Erika Johansen<br />
<b><span style="font-size: large;">The Queen of The Tearling</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;">Erika Johansen</span></b><br />
<br />
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: The Queen of The Tearling</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Erika Johansen</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2014</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<div style="text-align: start;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Angelic Zai-zai</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: Penerbit Mizan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: Januari 2016</span></div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 540 hlm</span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i> </i></span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<i><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Seumur hidupnya, Kelsea hidup terasing di sebuah pondok tengah hutan, dididik keras oleh orangtua angkatnya. Sebagai putri mahkota, Kelsea diungsikan untuk menghindari ancaman Ratu Merah dari Kerajaan Mortmesne. Di usia 17, Kelsea harus mengambil alih takhta Kerajaan Tearling. Sebuah tugas yang tidak mudah, karena banyak pihak mengincar nyawanya.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Perjalanan menuju ibu kota saja sudah penuh marabahaya, Kelsea diserang, diculik, dan nyaris tewas. Dan ternyata menjadi Ratu tidak semudah teorinya, butuh lebih dari sekadar tekad dan nyali. Berhasilkah Kelsea membebaskan Tearling dari penjajahan Mortmesne? Apalagi rakyatnya sendiri pun masih meragukan ratu mereka yang masih hijau ini.</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Buku yang menyenangkan untuk dibaca. Ceritanya oke, kalimat yang dipakai ringan, plotnya mengalir, Siapa saja yang baca buku ini akan mudah memahaminya, terhibur dan gak akan bosan. Eits, tapi buku ini sebenernya untuk pembaca dewasa karena ada konten sadis dan pemakaian kata-kata kasar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Openingnya bagus, dari awal cerita udah banyak rahasia yang bikin penasaran pengen terus baca. Endingnya oke, karena masih sangat banyak misteri yang bakal bikin penasaran dan pastinya kudu beli sekuelnya. Saking banyaknya misteri dan twist jadi menduga-duga yang tidak-tidak. Jangan-jangan ayah Kelsea itu si A, jangan-jangan Kelsea punya kembaran, dst, dsb. Seru!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Satu yang saya bingungkan: settingan tempat dan waktunya. Tearling, Mortesne, dan negara lainnya jelas imajinasi Johansen, tapi kenapa nama ibukota Tearling adalah London Baru? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Buku favorit! Saya rekomendasikan untuk dibaca. Sayang, harganya mahal dan kertasnya kurang sip..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Ohhyaa, satu lagi. Entah kenapa saya merasa penulis memasukkan sedikit "kepribadiannya" dalam tokoh Kelsea.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdAgChn3z_cDK7vvCtc-XlyUmsCovWyLwJMSZ7TIuF1ZQQFuMvx8s67X8kBb_aIYAp_dO7Byc_2YZifVq-DUHikZ8ILB8q7ks-eGNIWDjasueRI-KX4yUGKVRrPcvfvxL583bxU_MiboBW/s1600/P70209-093713%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdAgChn3z_cDK7vvCtc-XlyUmsCovWyLwJMSZ7TIuF1ZQQFuMvx8s67X8kBb_aIYAp_dO7Byc_2YZifVq-DUHikZ8ILB8q7ks-eGNIWDjasueRI-KX4yUGKVRrPcvfvxL583bxU_MiboBW/s320/P70209-093713%25281%2529.jpg" width="240" /></a></div>
</div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-74842176377327696102017-04-18T20:29:00.001-07:002017-04-18T20:29:19.184-07:00[Resensi Buku] The ABC's of Hand Lettering oleh Abbey SY<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul:The ABCs of Hand Lettering</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: <span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Abbey SY</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 201<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">5</span></span><br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Penerjemah: Mustika </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit:<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"> Haru Media</span></span><br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Cetakan pertama: Desember 2016 </span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: <span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">100</span> hlm</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaKeQRMnw1qZhn93_y0SoifWAkAR7KoFZ4rs-O7cdCe9RIVoJ6GK2hxNdqKwAEhXSIBSEuR7BO0YmeqMsujAHS8TneGLjGDHd8S0ejh729LwSpH4JSoughasszjNuUTGt3ppzbLdL0Q2bU/s1600/P70210-135054%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaKeQRMnw1qZhn93_y0SoifWAkAR7KoFZ4rs-O7cdCe9RIVoJ6GK2hxNdqKwAEhXSIBSEuR7BO0YmeqMsujAHS8TneGLjGDHd8S0ejh729LwSpH4JSoughasszjNuUTGt3ppzbLdL0Q2bU/s320/P70210-135054%25281%2529.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">The AB<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Cs of Hand Lettering adal<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">ah panduan tepercaya dan langkah pertama yang sempurna untuk memulai hobi baru yang m<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">enakjubkan<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">. Pelajari pe<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">rbedaan antara font serif<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">, sans serif, script, dan dekoratif; cari tahu bagaimana menempatkan huruf-huruf dan kata-kata menjadi satu; dan buatlah karya kreasi tulisan tanganmu sendiri. <span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">B</span>egitu selesai dengan buku ini, kamu pasti akan selalu berkarya.</span></span></span></span></span></span></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Dan memang benar. Setelah baca buku ini - bahkan di tengah-tengah baca buku ini - saya sudah sibuk dengan kertas dan pena. Seadanya saja. HVS dan bolpoin hitam. Dan hasilnya pun juga apa adanya. Masih jauh banget dari indah wkwkwk<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">.</span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Buku ini bagus banget. Dari covernya aja udah eye catching banget. <span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Bikin pengen ambil dari rak dan dibuka-buka. </span>Ternyata isinya juga mudah banget dipahami<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">, apala<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">gi untuk pemula.<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"> Dan juga banyak banget contoh-contoh dan gambar-gambar dan warna-warni cantikkk<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">, jadi makin menarik. Gak nyesel saya beli buku ini. Isinya dibagi menjadi lima bab. <span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">H<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">al yang menyenangkan adalah penulisnya - seniman muda asal F<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">ilipina -</span> sangat memotivasi pembacanya. Dalam setiap sesi atau bab, pasti <span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">K</span>ak Abbey ini selalu menyemangati kita-kita untuk selalu b<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">erlatih, berlatih, dan berlatih. M<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">ulailah<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"> dan terus berlatih. Jadi se<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">mangat lagi<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"> nih buat bikin hand lettering hehehe..</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Bagi temen-temen yang <span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">tertarik sama seni menulis pakai ta<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">ngan, belilah buku ini. <span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Amatir atau profesional <span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">gak</span> masala<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">h karena </span>buku ini layak dikoleksi :)</span></span></span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> </span></div>
</div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-59860366735781468012017-03-14T08:04:00.001-07:002017-03-14T08:04:36.086-07:00[Resensi Novel Terjemahan] An Abundance of Katherines oleh John Green<div>
<br /></div>
<div>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">An Abundace of Katherines</span></b></div>
<div>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tentang Katherine</span></b></div>
<div>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">John Green</span></b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: An Abundance of Katherines</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: John Green</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2006</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<div style="text-align: start;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Poppy D. Chusfany</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: tahun 2014</span></div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 320 hlm<i> </i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Katherine V menganggap cowok menjijikkan.</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Katherine X hanya ingin berteman.</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Katherine XVIII memutuskan Colin lewat email.</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Kalau soal pacar, ternyata tipe yang disukai Colin Singleton adalah cewek-cewek bernama Katherine.</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Dan kalau soal Katherine, Colin selalu jadi yang tercampak.</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Setelah diputuskan Katherine XIX, cowok genius yang hobi mengotak-atik anagram ini mengadakan perjalanan panjang bersama teman baiknya. Colin ingin membuktikan teori matematika karyanya, supaya dapat memprediksi hubungan asmara apa pun, menolong para Tercampak, dan akhirnya mendapatkan cinta sang gadis.</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span style="color: #2e740f; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="background-color: white;">Lumayan lama nyelesein buku ini karena bagi saya membosankan.. Buku macam ini bukan genre favorit hehe.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #2e740f; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #2e740f; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="background-color: white;">Membaca dua novel karya John Green membuat saya berpikir bahwa latar belakang cerita-cerita beliau kasarannya seperti ini: perjalanan ke suatu tempat misterius secara random yang disebabkan oleh masalah percintaan. Hmm, bener gak?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #2e740f;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Novel ini menggambarkan tentang jiwa muda, semangat yang bergolak. Kamu bisa melakukan apa pun, pergi kemana pun. Namun, jadilah pribadi yang berarti untuk sesuatu atau seseorang yang kamu anggap berarti. Apa pun yang kamu lakukan untuk menunjukkannya tidak perlu yang muluk-muluk. Untuk orangtuamu yang sangat berarti bagimu misalnya, bantulah mencuci piring kotor. Untuk lingkungan yang sangat berharga, buanglah sampah pada tempatnya. Mudah sekali tapi sangat berarti bagi mereka. </span></span><span style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ada banyak cara menjadi bahagia. Novel ini menekankan jadilah pribadi yang berarti. Jika seseorang yang kamu sayangi bahagia, otomatis kamu akan bahagia. Menurut saya ini pesan moral dari buku ini. Mario Teguh banget saya ya wkwkwkwk.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Buku ini memberikan sudut pandang yang berbeda dari kacamata seorang genius. Mereka sebenarnya sama seperti kita-kita yang bukan genius (saya maksudnya, agak lemot hehe..) hanya dalam level yang lebih tinggi. Bagi orang normal bisa membuat anagram atau menyelesaikan puzzle 1000 pcs sudah merasa wow dan ngos-ngosan, tapi bagi orang genius hal seperti itu sangatlah biasa-biasa aja. Perumpamaan berhasil menciptakan teori barulah mereka sang genius merasa berarti.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ada satu adegan yang mengena dan bikin trenyuh. Adegan itulah yang saya rasa akhirnya bisa menohok Colin dan sahabatnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kembali pada realitas, mengakhiri perjalanan pencarian jati diri mereka. Dan tentu saja pelajaran berharga untuk kita juga, para pembaca. Bagus pokoknya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ada lampiran penjabaran teori matematika ciptaan Collin. Menarik! </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Saya mau tulis sinopsisnya tanpa spoiler, ya. Novel ini ceritanya tentang seorang cowok SMA genius yang patah hati diputusin pacarnya lalu dia dan seorang sahabatnya melakukan perjalanan secara spontanitas dengan tujuan awalnya untuk menghindari depresi. Karena dia cowok genius, maka hobinya adalah mengotak-atik rumus matematika, berusaha menciptakan rumus tentang hubungan percintaan. Nah, pada akhirnya nanti kita tahu apakah rumusnya berhasil diterapkan pada kehidupan nyata atau gak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Saya coba merangkum buku ini dalam satu kalimat: buku yang bercerita tentang perjalanan, tempat rahasia, dan curhatan rumit dan filosofis. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #38761d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Nah, gimana menurut temen-temen semua? Yang belum baca jadi kepingin baca gak nih? Dan bagi yang udah baca komen-komenan, yuk!</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0T0-urauAtF41w3kT7bx4pCu29znkUnPGDZ6-ACV_IaNa0hv7Fm4ZLr-TFDnu7k66onyb2kVJ9LgyzK3ZYSrcEC7tNk8oDhizcU-ckdn292SSge1XhrVphFiOaUC30XlLOKhBjNJbs2yh/s1600/P70209-093359.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0T0-urauAtF41w3kT7bx4pCu29znkUnPGDZ6-ACV_IaNa0hv7Fm4ZLr-TFDnu7k66onyb2kVJ9LgyzK3ZYSrcEC7tNk8oDhizcU-ckdn292SSge1XhrVphFiOaUC30XlLOKhBjNJbs2yh/s320/P70209-093359.jpg" width="240" /></a></div>
</div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-54941717883873441442017-02-06T07:54:00.000-08:002017-02-06T07:54:04.228-08:00[Resensi Novel] Megamendung Kembar oleh Retni SB<div>
<br /></div>
<div>
<b><span style="font-size: large;">Megamendung Kembar</span></b></div>
<div>
<b><span style="font-size: large;">Retni SB</span></b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul: Megamendung Kembar</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Retni SB</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2016</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 360 hlm</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Megamendung warna merah yang tersimpan di lemari itu adalah hasil dialog antara jiwa dan jemari Sinur dengan canting, malam, kain primisima, bara tungku, dan akar mengkudu. Memuat kisah rahasia tentang cinta terlarang, luka, perjuangan, sekaligus kepasrahan. Niat Sinur, rahasia lebih dari setengah abad itu akan dibawanya sampai mati.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Namun, Awie bukan cucu yang rela membiarkan kisah masa lalu yang tak tuntas itu menjadi rahasia selamanya. Apalagi ketika dia tahu ada batik serupa yang diperlakukan bagai benda keramat di tempat lain...</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><i>Yang membuat Awie bimbang, apakah mengungkap kisah Megamendung kembar itu akan memulihkan sebuah hubungan, atau justru merusak harmoni?</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Covernya cantik sekali. Alasan utama saya beli buku ini. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Secara umum saya kurang terkesan dengan buku ini. Menurut saya banyak kekurangannya. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penggunaan kalimat ketika para tokoh berdialog (ngobrol) kurang umum, jadi terasa kurang luwes. Obrolannya pun kaku dan kurang lazim. Ada juga beberapa kalimat yang memakai kata atau frasa yang tidak umum, misal "rasa kampung". </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Karakter para tokohnya kurang tergali, penjabarannya kurang detail, sehingga tidak </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">ada koneksi dengan mereka. Misalnya saja yang paling bikin penasaran itu seperti apa sih fisik dan watak Embah sesungguhnya. Lalu ada b</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">anyak typo dan kata yang tidak sesuai dengan EYD. Ohya, a</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">da beberapa tokoh yang terlupakan begitu saja. Padahal sebelumnya diceritakan dengan lumayan panjang dan termasuk tokoh yang lumayan punya peran terhadap jalannya cerita. Terasa mengganjal saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ceritanya biasa saja. Agak membosankan malah. Alurnya cepat, untunglah. Inti cerita buku ini adalah tentang cinta terlarang antara seorang buruh wanita dengan majikannya yang sudah beristri dimana kain batik Megamendung adalah bukti bahwa mereka dahulu pernah saling kenal dan memiliki hubungan khusus. Walaupun ini cerita bisa dikatakan tentang perselingkuhan, namun tidak ada dialog ataupun adegan vulgar.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg28wnL8rs7apdaJSA7YeVvhP1ftjNw4pzG6-CbHwqgVssKgdoq2VTqpMQr3dQ0pXjP7DleFbTL9Z_MxVArgXSqiGi-CKsQO4TtFAy8s-jdI2OBxHuMegca7lVOGn25lNjFSClvMBcC0mZz/s1600/17-01-15-17-01-45-720_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg28wnL8rs7apdaJSA7YeVvhP1ftjNw4pzG6-CbHwqgVssKgdoq2VTqpMQr3dQ0pXjP7DleFbTL9Z_MxVArgXSqiGi-CKsQO4TtFAy8s-jdI2OBxHuMegca7lVOGn25lNjFSClvMBcC0mZz/s320/17-01-15-17-01-45-720_deco.jpg" width="179" /></a></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><br /></span></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-75722242090786553492017-01-13T07:42:00.000-08:002017-01-13T07:42:04.832-08:00[Resensi Novel Terjemahan] The Night Circus oleh Erin Morgenstern<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>The Night Circus</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Erin Morgenstern</b></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: The Night Circus</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Erin Morgenstern</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2011</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Berliani Mantili Nugrahani</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Mizan Pustaka</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: Januari 2013</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; text-align: justify;">
<div style="font-family: "coming soon"; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 610 hlm</span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Bersiaplah memasuki Le Cirque des Reves. Jangan terlalu terkejut karena sirkus ini bukanlah sirkus biasa. Di sini kau bisa menemukan Labirin Awan, khayalan-khayalan yang menjadi kenyataan, sari apel terlezat di dunia, Pohon Permohonan, dan wanita cantik dengan gaun penuh untaian surat cinta.</i></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Dalam Le Cirque des Reves pula, Prospero sang Pesulap menjadikan Celia, putrinya sendiri, sebagai ajang taruhan. Prospero mengharuskan Celia untuk bertarung dengan Marco Alisdair, yang merupakan murid dari musuh bebuyutan sang Pesulap. Selama bertahun-tahun Celia dan Marco berusaha saling menjatuhkan lewat berbagai wahana dan atraksi mendebarkan: panggung ilusi, raven, selubung sihir, api unggun seputih salju, dan binatang-binatang dari kertas.</i></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Namun, kompetisi itu terhambat saat mereka perlahan-lahan saling jatuh cinta. Dan keduanya semakin kewalahan saat sesuatu yang jahat mulai mencelakai, bahkan membunuh orang-orang di sirkus, satu demi satu..</i></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Buku yang sangat menghibur. Menyenangkan sekali membacanya! Ide ceritanya unik. Kisah drama dan cinta yang romantis namun tidak mendayu-dayu. </span><span style="font-size: 12pt;">Jalan ceritanya cepat, alur waktunya maju mundur, sudut pandang cerita bergantian dari satu tokoh ke tokoh lain, dan agak misterius; dari para tokohnya sampai sirkus itu sendiri. Iya, terlalu misterius dan itu yang saya sayangkan. Tokohnya banyak dan semuanya mengagumkan. Namun, karakter atau wataknya kurang digali. Saya banyak membayangkan seperti apa sebenarnya bentuk fisik dari Celia dan Marco dan yang lainnya, bagaimana sifat mereka, dsb. Lalu saya berharap bakal menemukan wahana dan atraksi yang memukau di dalam sirkus. Tapi, hanya sedikit wahana yang diceritakan secara detail dan itu pun masih membuat tanda tanya. Misalnya saja, apa sih sebenarnya Pohon Permohonan itu???</span></span></div>
<div style="line-height: 22.4px;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 22.4px;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Saya rekomendasikan buku ini untuk kalian yang suka kisah drama romantis dalam balutan fantasi. Layak dikoleksi. Ohya ada satu hal, saya masih penasaran dengan Mr. AH.</span></span><br />
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLBuBLtN9cj9YPFcvs5ZZVRSHBv-tNuTRPFhkEcqsGK4Dw-a3X0g6OxR5oEjd0yhuFGQVR4EDk33oGvB4nsDl-ejuBjf9GtqQ_CwORnkQO35WbKNlBvLd6tIPgrKicIeZvHDkTK9bSELyJ/s1600/DSC_0005.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLBuBLtN9cj9YPFcvs5ZZVRSHBv-tNuTRPFhkEcqsGK4Dw-a3X0g6OxR5oEjd0yhuFGQVR4EDk33oGvB4nsDl-ejuBjf9GtqQ_CwORnkQO35WbKNlBvLd6tIPgrKicIeZvHDkTK9bSELyJ/s320/DSC_0005.JPG" width="180" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
</div>
</div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-19581420245914277622016-12-19T07:43:00.001-08:002016-12-19T07:43:15.445-08:00[Resensi Novel] Harta Vaeran oleh Pratama Wirya<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Harta Vaeran</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Pratama Wirya</b></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul: Harta Vaeran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Pratama Wirya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2011</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: tahun 2011</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 525 hlm</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Terlahir dengan bakat untuk berburu hata berharga yang tersembunyi, Karnthe mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang Pemburu Harta Karun. Ia bergabung bersama Saeliya, seorang Penyihir Tempur, untuk berburu Harta Vaeran yang legendaris. Seiring ia bertualang, ia mendapat bantuan lagi dari tiga rekan yang bisa diandalkan, yaitu seorang Pengumpul Pengetahuan bernama Fukhoy-ri, seorang Pengelabu Mata bernama Certeus, dan seorang Pedagang Pejuang bernama Karin. Dengan tim multi-profesi yang solid ini, Karnthe pantang menyerah mengejar Harta Vaeran yang ternyata begitu dahsyat melebihi bayangannya.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cover oke.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Kesan pertama yang saya dapat adalah penulis kurang riset. Kurang detail. Banyak hal-hal luput walaupun cuma sepele tapi sangat terasa. Penulis adalah seorang gamer sehingga perlu banyak riset agar ceritanya detail dan gak aneh. Seolah-olah cerita yang dibikin hanya berdasarkan pengalamannya bermain game saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Kemudian baca halaman pertama bab pengenalan tokoh: kenapa namanya susah-susah? Mirip game-game RPG dengan nama-nama tokohnya yang aneh dan asing, susah diucapkan, dan gak punya landasan riwayatnya. Maksudnya, nama-namanya dibikin sesuka penulis saja, yang dirasa keren dan unik dipakai, padahal Vandaria adalah sebuah dunia yang tentu saja punya sejarah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Lalu, mana petanya? Buku ini banyak menyebutkan dan melibatkan tempat; desa, pegunungan, bukit, lembah, gua, jadi saya rasa peta adalah hal penting di sini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Alurnya lambat. Karnthe cs banyak berkeliling ke berbagai tempat jadi agak tidak terlalu membosankan. Mungkin ini salah satu yang bikin menarik, banyak tempat yang dikunjungi. Tokoh-tokohnya sendiri kurang menonjol, bahkan untuk tokoh utamanya, Karnthe. Mereka hanya sekedar pemain yang membuat cerita ini ada. Tidak ada keterikatan emosi dengan para tokoh sebab penulis kurang dalam menggali latar belakang mereka. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Namun, saya cukup menikmati membaca buku ini (karena saya juga pernah main game), terutama di akhir bab ketika petualangan Karnthe cs menjadi semakin menarik dan menegangkan. Ceritanya sangat kental dengan nuansa game-game RPG. Bertualang mencari harta dari satu tempat ke tempat lain ditemani oleh orang-orang yang memiliki keahlian yang berbeda tapi saling melengkapi. Bahkan urut-urutan perjalanan mereka bener-bener RPG banget. Pertama mengunjungi sebuah kota, lalu pegunungan, lanjut ke gua, terus ke desa rahasia , dan yang terakhir adalah tempat menakutkan bagi semua pemain game: kuil! Kalau dalam bahasa game RPG kita harus masuk ke dalam catacomb lantai basement dimana boss bersemayam. Hiiiyyyy!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">Jadi saya rasa ini buku yang cukup menyenangkan jika kalian ingin membaca petualangan fantasi yang ringan dan gak rumit tanpa ada konten dewasa (sadistis, kata-kata vulgar). Buku untuk segala usia! Yeyy!</span><br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0j_NQ2v22qg5dpoxk7UjsajkI_4XCb-Hh8XlmposcnGKG8f5Cm9q9EibTMlrffItt1qzxWU4hDdbRwNZ38iVnexmjQkWXfHKFxdcAn1g21lPp6IpURpcRETV67mZmSlE7ZhGXHH6FCGA/s1600/DSC_0004.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0j_NQ2v22qg5dpoxk7UjsajkI_4XCb-Hh8XlmposcnGKG8f5Cm9q9EibTMlrffItt1qzxWU4hDdbRwNZ38iVnexmjQkWXfHKFxdcAn1g21lPp6IpURpcRETV67mZmSlE7ZhGXHH6FCGA/s320/DSC_0004.JPG" width="180" /></a></div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><br /></span></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-37733548946839831392016-11-13T06:46:00.000-08:002017-02-06T08:51:18.799-08:00[Resensi Novel Terjemahan] Under The Dome oleh Stephen King<div>
<br /></div>
<div>
<b>Under The Dome</b></div>
<div>
<b>Di Bawah Kubah</b></div>
<div>
<b>Stephen King</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: Under The Dome</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Stephen King</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2009</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Gita Yuliani</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: 2013</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<div style="font-family: "coming soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 576 hlm (buku I), 528 hlm (buku II)</span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Pada suatu hari yang biasa di Chester's Mill, Maine, tiba-tiba sebuah "kubah" turun menutupi kota itu dan mengisolasinya dari belahan dunia lain. Pesawat-pesawat terbang jatuh karena menabrak kubah itu, orang-orang yang sedang berada di kota tetangga terpisah dari keluarga mereka yang berada di dalam kubah. Tak seorang pun tahu dari mana kubah itu datang, dan kapan akan terangkat kembali. </i></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Dale Barbara - veteran perang Irak - bersama Julia Shumway - asisten dokter di rumah sakit - dan tiga anak pemberani, berusaha menyelamatan kota itu dari kekacauan dan dari pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi. Tetapi musuh terbesar mereka adalah kubah itu sendiri. Sebab waktunya semakin singkat.</i></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit-NddJy2eCI7rSIDLBm5plfyjzYSuY0nxnesLAYcmEQZ7yEbKrcWL3AXHOCqGNbEzAc8y2jz_TJgRADrjSFgaVRxfquq5_Jcx9S9Bsy0AHNehBGRiMYGTH5pYYc0k_-zbUsamnIC-hS_y/s1600/DSC_0070.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit-NddJy2eCI7rSIDLBm5plfyjzYSuY0nxnesLAYcmEQZ7yEbKrcWL3AXHOCqGNbEzAc8y2jz_TJgRADrjSFgaVRxfquq5_Jcx9S9Bsy0AHNehBGRiMYGTH5pYYc0k_-zbUsamnIC-hS_y/s320/DSC_0070.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="font-family: "coming soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i><br /></i></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Salah satu buku favorit saya! Aaaaaakk! Saya mau beli lagi dan bakal disimpen buat koleksi pribadi secara yang lama udah kucel dibawa kemana-mana. Ini buku Stephen King pertama yang saya baca hahahahahah! Jadi penasaran banget nget sama buku-buku lainnya. Ada rekomendasi judul yang paling oke?</span></div>
<div style="font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div style="font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Kesan pertama saya baca halaman pertama: banyak banget tokohnya. Apa itu nanti bakal kepake semuanya? Apakah semuanya bakal mempengaruhi jalan cerita?</span></div>
<div style="font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Dari sekian banyak tokoh akan ada beberapa tokoh utama yang mendominasi cerita. Tokoh-tokoh ini mendapatkan porsi yang sama. Sudut pandang bergantian. Plot ceritanya bagus dan nasib semua tokoh saling terhububg secara tidak terduga. Pemenggalan cerita tiap-tiap bab sempurna sehingga bikin saya penasaran. Seperi film serial yang bersambung saat adegan lagi seru-serunya dan bikin tidak sabar nunggu hari esok untuk tahu kelanjutan ceritanya. Pokoknya cerita setiap babnya seru dan selalu bikin penasaran. Semakin mendekati akhir, semakin serulah ceritaya. Apalagi setelah kemunculan bintang-bintang merah muda. Waaaahhhhh.. apakah itu bintang-bintang merah muda? Penasaraaannnnnn!</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Saya suka ide ceritanya. Sederhana tapi bisa diramu jadi cerita yang menarik. Apa yang akan terjadi apabila sekelompok manusia dengan berbagai karakter dan kepentingan dikurung tanpa akses apa pun dan kemana pun, dengan sumber daya yang semakin lama semakin menipis? </span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Spoiler alert!</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Saya juga suka konsep Stephen King tentang makhluk yang menciptakan kubah itu - mereka sama saja seperti kita, manusia. Mereka hanya ingin bermain-main. Mereka tidak ingin menginvasi bumi. Bayangkan kita yang dikurung ini adalah koloni semut, dimana makhluk-makhluk itu adalah anak-anak yang suka mengganggu semut. Anak-anak itu hanya ingin bersenang-senang, mereka tidak ingin merebut dan menduduki wilayah semut. Hanya penasaran, ingin tahu apa yang akan terjadi kalau kita mengutak-atik sarang semut, atau mencabuti sayap serangga, atau melempari kucing dengan batu. Dan kita tidak akan mampu menang dari anak-anak itu. Kita hanya bisa menunggu sampai mereka bosan dan meninggalkan kita. Atau kita bisa memohon agar mereka berhenti menganggu kita. Itulah jalan keluar paling tidak biasa ketika manusia diserang oleh alien (kalau kita mau menyebut mereka alien). Biasanya dalam cerita fiksi cara menghalau alien adalah dengan melawan balik. Tapi cara dan sudut pandang yang digunakan Stephen King berbeda. Itulah yang bikin spesial.</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Ada beberapa hal kecil yang menarik buat saya. Chester's Mill adalah kota kecil dan penduduknya saling mengenal. Saya suka cara mereka saling panggil dengan nama julukan. Samantha jadi Sammy, Romeo jadi Rommie, Barbara jadi Barbie, Junior jadi Junes, Eleanor jadi Norie. Saya juga mengamati bahwa ternyata di dalam kekacauan dan kepanikan yang terjadi, yang bisa dilakukan para tokohnya hanya menunggu. Dan ternyata menunggu adalah jalan keluar terbaik. </span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Saya baru pertama baca buku Stephen King dan saya pikir bakal serius karena genre beliau. Vulgar dan sadis memang benar. Tapi ternyata ada yang lucu, lho. Banyak adegan dan kalimat yang bikin senyum-senyum. Seperti situasi yang digambarkan di hal. 495. </span></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Buku yang bikin saya tidak pengen buru-buru namatin, karena kalau sudah selesai maka saya harus berpisah sama tokoh-tokohnya. Tokoh favorit saya tentu saja Barrrrrbbbbiieeee. Saya paling pengen punya kekuatan super kaya punya Barbie, dimana dia bisa nahan amarah sekaligus bertindak logis. Pokoknya, "intinya adalah bersikap ramah terhadap orang-orang yang sebetulnya ingin kauludahi." hal 440. Lalu ada Junior, tokoh yang bisa bikin jatuh cinta dan benci secara bersamaan hahahaha. Dan Carter, saya penasaran seperti apa sosoknya kalau digambarkan secara visual. </span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Kubah. Di satu sisi mengacaukan kehidupan, di sisi lain mempererat ikatan. Saya pikir kubah adalah anugerah dari Tuhan. Dia ingin menyampaikan suatu pesan pada manusia dengan caraNya sendiri.</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="line-height: 17.12px;">Dalam segala hiruk pikuk,kekacauan, kepanikan, tragedi, drama; kejadian kubah hanya berlangsung selama seminggu! Bayangkan!</span></span></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><br /></span></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
</div>
</div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-67333959986245433852016-10-22T16:00:00.000-07:002017-02-06T08:51:33.930-08:00[Resensi Novel Terjemahan] Fortunately, The Milk oleh Neil Gaiman<div>
<br /></div>
Fortunately, The Milk<br />
<div>
Untunglah, Susunya</div>
<div>
Neil Gaiman</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: Fortunately, The Milk</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Neil Gaiman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2013</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Djokolelono</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: 2014</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 128 hlm</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Apa ya. Saya kurang suka ceritanya. Saya kurang suka artworknya. Menurut saya berantakan, tidak rapi. </span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 17.12px;">Bahkan, fontnya yang beda-beda pun juga kurang pas di mata saya.</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"> Yang saya suka dari keseluruhan buku ini hanya covernya - background putih dan bersih bikin gambarnya kelihatan bagus dan menonjol. Bahkan, fontnya yang beda-beda pun juga kurang pas di mata saya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Inti ceritanya adalah: seorang ayah yang ngeles karena kelamaan beli susu di luar dengan bercerita ke anak-anaknya kalau dia habis mengalami kejadian ajaib yang bikin dia jadi telat pulang. Entah apa yang sebenarnya dilakukan ayah di luar sana itulah yang bikin rodo penasaran juga. Tidak sampe baper, sih. Nah, buku ini berisi tentang petualangan ayah yang aneh bin nyleneh itu. Ketemu alien, bajak laut, dinosaurus, vampir, my little pony abal-abal, dst. Aneh lah pokoknya wkwkwkw.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Alurnya cepet banget. Dari satu petualangan langsung lompat ke petualangan lain. Baru ketemu sama vampir udah langsung saja bubar trus ketemu my little pony karbitan hehe.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Bukunya tipis banget. Artworknya gede-gede. Sejam juga habis dibaca.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Bukan buku favorit :(</span><br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqljxc0QoeaWtmelKeGN2MhKG-8vRODLf9pA4hSqK-8oRCO59FhDTRTmLfYFjnx0GkHMs1xJm9qnRnfURL1MeB8g-RkoQs81vUxaVlh537Rf_7NjU6o3Q5nwyodfw5RsQyq_yhO-c3HKGA/s1600/DSC_0030.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqljxc0QoeaWtmelKeGN2MhKG-8vRODLf9pA4hSqK-8oRCO59FhDTRTmLfYFjnx0GkHMs1xJm9qnRnfURL1MeB8g-RkoQs81vUxaVlh537Rf_7NjU6o3Q5nwyodfw5RsQyq_yhO-c3HKGA/s320/DSC_0030.JPG" width="180" /></a></div>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-20141257552948785722016-09-05T08:12:00.001-07:002017-02-06T08:51:47.502-08:00[Resensi Novel Terjemahan] The Book Club oleh Mary Alice Monroe<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>The Book Club</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Kisah Lima Wanita</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Mary Alice Monroe</b></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: The Book Club</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: Mary Alice Monroe</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 1999</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Deasy Ekawati</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: VioletBooks</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: 2014</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 453 hlm</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<i>Dari luar, kelompok itu hanyalah sebuah klub membaca biasa. Tapi bagi lima orang wanita, klub itu adalah sesuatu yang jauh lebih bermakna. Bagi Eve Porter, yang segala keamanan hidup yang telah direncanakannya direnggut karena suaminya mendadak meninggal, klub itu adalah tempat perlindungan. Bagi Annie Blake, seorang pengacara hebat yang berniat memiliki keluarga meski sudah terlambat, klub itu adalah kesempatan untuk menurunkan pertahanan dirinya dan memimpikan banyak kemungkinan lain. Bagi Doris Bridges, klub itu adalah pendukungnya saat dia mengakui bahwa pernikahannya sekarat dan memperoleh kebebasan yang sesungguhnya dalam pengkhianatan suaminya. Bagi Gabriella Rivera, sang istri, ibu, dan sahabat 'sempurna' yang menawarkan dukungan bagi semua orang tapi enggan meminta dukungan bagi dirinya sendiri, klub itu memberinya suasana kekerabatan. Dan bagi Midge Kirsch, seorang seniman yang selalu menjalani hidup melawan arus, klub itu bagai surga yang menerimanya. </i></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<i>Merekalah lima wanita dengan jalan kehidupan yang berbeda, yang menerima tantangan dalam perubahan hidup mereka. Dan saat mereka berbagi harapan, ketakutan, dan kemenangan, mereka akan berpegang erat pada keajaiban sejati sebuah klub membaca - yaitu persahabatan.</i></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kesan pertama setelah membaca buku ini; di luar dugaan. Saya suka ceritanya walaupun awalnya ragu karena ini bukan genre favorit saya. Ceritanya sedikit banyak menggambarkan kehidupan saya dan mungkin orang-orang sekitar saya. Dan cerita buku ini juga menyadarkan saya kalau ternyata mungkin saya sedikit menyukai cerita dengan tema seperti ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;">Titik awal kisah ini dimulai dari meninggalnya suami Eve Porter. Dari situ cerita mulai bergulir dan masalah-masalah yang dialami para tokoh mulai bermunculan. Buku ini bercerita tentang kehidupan lima wanita, namun Eve Porter adalah tokoh utama dengan porsi cerita yang paling banyak dan detail. Cerita Eve Porter mampu mengawali kisah dengan apik dan nantinya menjadi penutup yang indah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;">Kejadian-kejadian yang dialami para tokoh sangat dekat dengan keseharian kita, terutama tradisi timur dan cara pandang kuno yang masih mengekor kakek nenek buyut. Dan juga bagaimana cara pandang dan sikap kita menghadapi masalah secara umum. Tapi semua masalah pastinya ada jalan keluar, tinggal bagaimana kita berani dan bertekad untuk mengatasinya. Dan para tokoh ini akhirnya mampu melaluinya, walaupun tidak semua berakhir bahagia.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;">Persahabatan mereka sangat indah. Mereka jujur satu sama lain. Bahkan untuk hal yang terasa sepele dan malu untuk diungkapkan. Namun, mereka memiliki pribadi masing-masing yang kuat. Mereka punya aturan dan cara hidup yang berbeda, dan itulah yang terbaik untuk mereka. Dan mereka saling menghormati dan memahami perbedaan itu. Hmm, terdengar seperti persahabatan yang sempurna. Bikin iri hehehe.</span><br />
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;">Banyak hal menarik dan nasehat yang bisa dipetik dari buku ini. Seperti ketika Midge memandang dan mampu memahami kondisi Eve Porter, sebuah transisi status dari menikah menjadi janda, dari dicintai menjadi ditinggalkan. Lalu cara Midge mengatasi rasa tertekan karena kesendiriannya, terdengar klise tetapi realistis,</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">"... aku hanya perlu melihat ke sekeliling dan melihat segala hal yang patut kusyukuri,..." Benar, kan? Bersyukurlah :)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sedikit clue apa saja yang dihadapi para wanita hebat ini:</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. Suami yang meninggal secara mendadak, dan sang istri yang terbiasa hidup mapan dan tidak bekerja harus bisa mengatasi masalah finansial keluarga. Kembali mencari pekerjaan setelah lebih dari 20 tahun tidak bekerja. Keluar dari zona nyaman kehidupan berkeluarga yang mapan dan ideal, Membesarkan dua anak yang masih sekolah sekaligus mencari penghasilan mulai dari nol.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. Kenyataan bahwa tubuhmu mengidap penyakit yang membuatmu tidak bisa memiliki anak di saat kamu sangat menginginkan anak. Yang membuatmu tambah tertekan adalah bahwa kamu seorang dengan gaya hidup yang sangat sehat, sehingga rasanya mustahil bagimu bisa mendapat penyakit itu.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. Perselingkuhan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4. Rasa sendiri dan kesepian tanpa pasangan</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5. Saat kamu pikir dirimu baik-baik saja, ibu dengan empat anak yang juga bekerja. Tapi tanpa sadar dirimu kewalahan menjalani peran itu. Tambah tertekan saat suami tiba-tiba kena PHK sehingga kamu harus bekerja lebih keras agar bisa membiayai kebutuhan keluarga.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jadi, saya suka novel ini. Buku yang bagus! Bercerita tentang keluarga, persahabatan, melepaskan, bertahan hidup, cinta, perjuangan, harapan, dan mimpi. Karakter tokoh-tokohnya begitu hidup dan realistis. Setiap tokoh memiliki masalah yang berbeda dan sangat dekat dengan kehidupan nyata. Kehilangan, penyakit, kesendirian, perceraian. Sehingga seolah-olah kisah kita pasti ada yang sedikit banyak mirip dengan kisah salah satu dari lima tokoh buku ini. Saya merasa kelima tokoh ini terkadang tidak seperti berusia 45 tahun. Mereka seperti berusia 20, 30, sama seperti usia kita; jika tidak mengingat kalau mereka tidak memiliki anak yang sudah SMU bahkan kuliah.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div style="line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;">Banyak hal menarik dan nasehat yang bisa dipetik dari buku ini. Seperti ketika Midge memandang dan mampu memahami kondisi Eve Porter, sebuah transisi status dari menikah menjadi janda, dari dicintai menjadi ditinggalkan. Lalu cara Midge mengatasi rasa tertekan karena kesendiriannya, terdengar klise tetapi realistis,</span></div>
<div style="line-height: 22.4px;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">"... aku hanya perlu melihat ke sekeliling dan melihat segala hal yang patut kusyukuri,..." Benar, kan? Bersyukurlah :)</span></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 22.4px;"><br /></span>
<span style="line-height: 22.4px;">Nasehat lainnya: selalu siapkan mental dan fisikmu. Jadilah pribadi mandiri. Cintailah dirimu sendiri apa adanya. Nikmatilah setiap momen. Jalani peranmu sebaik mungkin, apa pun itu. Teruslah belajar siapa pun dirimu dan berapa pun usiamu. Maksud saya, teruslah belajar, pelajaran apa pun itu. Dan yang paling penting menurut saya adalah: selalu katakan apa isi hatimu sebelum terlambat. Katakan kata-kata indah seperti "aku sayang kamu", "aku cinta kamu" sebelum semua terlambat dan hanya tinggal penyesalan.</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 22.4px;"><br /></span>
<span style="line-height: 22.4px;">Ada yang berbeda dari buku ini. Salah satu buku dimana bagian awal cerita sangat menarik dan bikin penasaran gak bisa berhenti baca. Tapi bagian akhir cerita lumayan membosankan. Kenapa?</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 22.4px;"><br /></span>
<span style="line-height: 22.4px;">Bagian awal sampai tengah buku kita disuguhi cerita seputar masalah yang dihadapi para tokoh, keputusasaan dan depresi, yang berlanjut pada perjuangan untuk bangkit dari keterpurukan. Penulis mampu menggambarkan kondisi lingkungan dan perasaan para tokoh dengan baik sehingga kita bisa ikut merasakan kesedihan dan ikut hanyut dalam kehidupan mereka.Tentu saja yang bikin penasaran adalah apa sih yang terjadi sama mereka? Terus apa sih yang akan dilakukan mereka untuk mengatasinya? Apa solusinya?</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 22.4px;"><br /></span>
<span style="line-height: 22.4px;">Bagian sepertiga buku terakhir bercerita tentang penyelesaian masalah mereka, walaupun tidak semua happy ending. Saya merasa masa-masa kritis dan transisi mereka sudah terlewati sehingga ketegangan sedikit demi sedikit mereda. Itu yang bikin bosen..</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 22.4px;"><br /></span>
<span style="line-height: 22.4px;">Endingnya bagus, lho. Sederhana tapi perasaan itulah yang memang seharusnya dilakukan dengan ikhlas: melepaskan, move on :)</span></span><br />
<span style="line-height: 22.4px;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; font-family: "coming soon"; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWqaBt6OprNJMAHv1uJqU1znjL4F3Jcrh4Jde_2QqJGXStOe3Nf99byR_ugshUrW2j9Y26wJ1BnOYAJ8YLSIEwoVW01zK-meIDn0xLWiGgMN982Lk9j_xMr3bcBatWqUkli89mhemAwhud/s1600/DSC_0045.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWqaBt6OprNJMAHv1uJqU1znjL4F3Jcrh4Jde_2QqJGXStOe3Nf99byR_ugshUrW2j9Y26wJ1BnOYAJ8YLSIEwoVW01zK-meIDn0xLWiGgMN982Lk9j_xMr3bcBatWqUkli89mhemAwhud/s320/DSC_0045.JPG" width="180" /></a></div>
<div style="font-family: "coming soon";">
<span style="line-height: 22.4px;"><br /></span>
<span style="line-height: 22.4px;"><br /></span>
<span style="line-height: 22.4px;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<br /></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-61804780973527476462016-08-08T07:17:00.000-07:002017-02-06T08:51:59.999-08:00[Resensi Novel Terjemahan] The Eye of Minds oleh James Dashner<br />
<span style="font-size: large;"><b>The Eye of Minds</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>Mata Batin</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>James Dashner</b></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: The Eye of Minds</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: James Dashner</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2013</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Sadiqah Begum</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: 2016</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<div style="font-family: "coming soon";">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 320 hlm</span></div>
<div style="font-family: "coming soon";">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
</div>
<div style="font-family: "coming soon"; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Seperti pecandu game pada umumnya, Michael menghabiskan sebagian waktu berseluncur di VirtNet dibandingkan di dunia nyata. Berkat teknologi, siapa pun yang memiliki cukup uang bisa merasakan seperti apa dunia imajinasi, mempertaruhkan nyawa tanpa takut mengalami kematian, atau sekedar bercengkerama dengan teman-teman di dunia Virt. Dan jika kau memiliki kemampuan meretas, dunia itu akan semakin menyenangkan. Untuk apa repot-repot mematuhi peraturan jika semua itu konyol?</i></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Tetapi beberapa peraturan dibuat karena suatu alasan. Beberapa teknologi terlalu berbahaya untuk dimainkan. Seorang hacker telah bertindak lebih jauh daripada seharusnya: dia menyandera beberapa pemain dalam VirtNet. Tetapi motif sang pemain masih menjadi misteri. </i></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Michael direkrut untuk menumpas sang hacker dengan risiko nyawanya sebagai taruhan. </i></span></div>
<div style="font-family: "coming soon"; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Berharap menemukan buku dengan tema game yang bagus, tapi tidak pada buku ini. Teknologi yang digunakan dalam cerita ini terlalu canggih sehingga saya kurang bisa menganalogikannya dengan perkembangan dunia game sekarang ini. Jadi feelnya kurang dapet. Walaupun detailnya kurang suka, tapi alur ceritanya bagus. Twist cerita bikin saya tertegun juga. Bisa ditebak, tapi juga tidak tertebak!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tiap bab ceritanya pendek. Alur cerita sangat lambat dan membosankan. Detail sangat minim sehingga banyak bingungnya dan akhirnya saya jadi mereka-reka sendiri menurut gambaran yang saya tangkap. Beberapa adegan dibuat memaksa. Banyak adegan tidak relevan yang jika dihilangkan pun tidak akan berpengaruh pada jalan cerita. Beberapa adegan juga diceritakan kurang detail sehingga bikin saya bertanya-tanya juga, apa maksudnya ini? Kenapa bisa begini? Misal: adegan saat Michael cs berada di lorong panjang dengan suara-suara mistis. Suara apa itu pada akhirnya tidak dijelaskan oleh penulis. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jujur saya bosan baca buku ini. Hingga sampai bab 24 ke atas baru bisa mengusik rasa penasaran saya. Tempat-tempat yang harus dilewati oleh para tokoh sangat biasa banget: medan perang, lorong misterius, gunung berapi, hutan, Kurang mengesankan. Sepertinya penulis tidak ingin menonjolkan detail remeh temeh tentang dunia VirtNet, tapi lebih bermain pada intrik yang diharapkan bisa mengecoh pembaca. Karena nanti sepertinya akan ada bencana yang lebih besar sekedar hacker yang mengobrak-abrik dunia VirtNet. Masih ada banyak tanda tanya.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tetapi yang membuat saya bingung untuk pertama kalinya, adalah konsep VirtNet itu sendiri. Saya susah membayangkannya. Latar belakang tempat juga kurang jelas, di kota atau negara mana dan tahun berapa saat itu, kok bisa ada teknologi secanggih itu. Lalu, game Lifeblood itu genrenya apa? Sistem permainannya seperti apa? Apa kekuatan/skill dari para pemainnya? Banyak kontradiksi, seperti Ronika yang dikabarkan memiliki kekuatan 10x lipat dari Michael, tapi dia mati dengan mudahnya. Juga diceritakan banyak kasus kematian karena game Lifeblood, tetapi kenapa game ini tidak dituntut? Ditutup servernya? </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 22.4px;">Identitas tokoh utama,Michael, sangat di luar dugaan. Maksudnya, saya tahu siapa dia sebenarnya, tetapi saya terkejut dari mana ternyata dia berasal. Selain itu tujuan utama dari tokoh musuh, Kaine, yang dikejar-kejar polisi dunia maya benar-benar berbeda dari apa yang para polisi dan saya sendiri pikirkan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">VirtNet sendiri apa sih? VirtNet adalah sebuah teknologi yang sangat canggih. Secara garis besar, saat akan bermain game di VirtNet kalian akan berbaring di sebuah kotak yang bayangkan saja seperti peti mati, bernama Nervebox. Di dalam, badan kalian akan tersambung ke dalam game melalui kabel-kabel yang menempel di seluruh tubuh. Fungsi kabel itu bermacam-macam, seperti untuk memberi tubuh nyata cairan makanan selama kalian bermain berjam-jam di VirtNet. Karena saat kalian sudah tersambung dan masuk ke dalam dunia virtual, badan seakan mati suri atau tertidur. Jadi kabel-kabel itu yang akan mengurus segala kebutuhan tubuh kalian di dunia nyata. Makanya di dalam VirtNet kalian bisa merasakan sakit, lapar, terjatuh, dsb seperti kenyataan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghVQN_AFBG-efNWB_WR3O3HV0wP9nuVUNkQxvxrKbSlMkWKZ5RxEVcgTyx6RbvRQ3rQn9b5a5DO7VW4tTNFDRKJGSNBJBb7E55NB3euvvMbafcABL_KsHsV0v8Yc8qV_QRIfrjKsv5Ol4z/s1600/16-07-18-23-23-19-236_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghVQN_AFBG-efNWB_WR3O3HV0wP9nuVUNkQxvxrKbSlMkWKZ5RxEVcgTyx6RbvRQ3rQn9b5a5DO7VW4tTNFDRKJGSNBJBb7E55NB3euvvMbafcABL_KsHsV0v8Yc8qV_QRIfrjKsv5Ol4z/s320/16-07-18-23-23-19-236_deco.jpg" width="179" /></a></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa istilah penting dalam buku</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tangen: istilah dalam buku untuk NPC (Non-Playable Character), silakan browsing untuk arti NPC</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">VirtNet: teknologi sebuah game </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lifeblood: salah satu judul game di dalam VirtNet</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lifeblodd Deep: dungeon misterius yang menjadi tujuan akhir para pemain Lifeblood</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 22.4px;">Petualangan di buku ini banyak melibatkan kemampuan hacking, namun proses hacking itu sendiri tidak dijabarkan secara detail. Banyak Typo. Secara garis besar, b</span>uku ini tidak sesuai ekspektasi..</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Agak merinding juga membayangkan seandainya teknologi seperti VirtNet akhirnya berhasil ditemukan di bumi ini. Atau mungkin sudah?</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
</div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2847414175834848984.post-18633765193906628622016-07-11T07:13:00.001-07:002017-02-06T08:52:11.931-08:00[Resensi Novel Terjemahan] The Children of Hurin oleh JRR. Tolkien<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>The Children of Hurin</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Putra-putri Hurin</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>JRR. Tolkien</b></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Judul asli: The Children of Hurin</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Pengarang: JRR. Tolkien</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Terbit: tahun 2007</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerjemah: Gita Yuliani K</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Cetakan pertama: 2016</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Jumlah halaman: 343 hlm</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Kisah anak-anak Hurin berlangsung jauh sebelum The Lord of the Rings, ketika Morgoth masih menghuni benteng Angband di Utara. Dalam bayang-bayang Angband serta perang yang dikobarkan Morgoth terhadap elves inilah nasib Turin dan adiknya Nienor saling terkait secara tragis.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Hidup mereka yang singkat dan penuh tragedi didominasi oleh kebencian Morgoth yang luar biasa terhadap Hurin, manusia yang berani menentangnya terang-terangan. Morgoth mengirim pelayannya yang paling digdaya, Glaurung, roh dahsyat berbentuk naga api raksasa tak bersayap, untuk menggenapi kutukan Morgoth dan menghancurkan anak-anak Hurin.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><i>Dimulai oleh JRR. Tolkien pada akhir perang dunia pertama, The Children of Hurin menjadi kisah yang dominan dalam karya Tolkien setelahnya tentang Middle-earth. Tetapi dia tak sempat mewujudkannya dalam bentuk final. Dalam buku ini Christopher Tolkien telah menyusun suatu narasi yang utuh tanpa intervensi penyuntingan setelah melalui pengkajian lama atas naskah-naskah ayahnya.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-family: "Coming Soon"; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<div style="font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Buku Mr Tolkien yang bikin baper seumur hidup! Mungkin bisa saja seumur hidup karena udah seminggu ini saya masih terbayang-bayang kisah Turin. Ketika ada kesempatan melamun, pikiran saya melayang ke Middle-earth, ikut meratapi nasib Turin yang tragis.</span></span></div>
<div style="font-size: 14px; line-height: 22.4px;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kisah berawal dari seorang manusia gagah berani bernama Hurin.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada suatu masa, Hurin dan Huor, adiknya, ikut rombongan pasukan untuk berburu orc. Dalam pertempuran melawan sekelompok orc, mereka terpisah dari rombongan dan tersesat. Mereka lalu ditolong oleh Elang dan dibawa terbang menuju Gondolin, sebuah kerajaan elf yang tersembunyi dan bahkan Morgoth pun tidak tahu keberadaannya. Mereka diterima oleh Raja di sana dan tinggal di kerajaan itu. Setelah satu tahun mereka ingin pulang ke negerinya karena merasa harus ikut berperang bersama rakyatnya melawan kegelapan. Mereka bersumpah tidak akan bercerita apa pun tentang Gondolin. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Alkisah Hurin memiliki dua anak, Turin dan Urwen. Saat negeri mereka, Dor-lomin, dilanda wabah penyakit yang dihembuskan oleh Morgoth, Turin berhasil sembuh tetapi Urwen meninggal. Maka timbul perasaan benci dan dendam terhadap Morgoth pada diri Turin. Kegelapan yang semakin dekat membuat Hurin harus terus berperang mengusir orc. Dalam sebuah perang besar dimana manusia dan elf bergabung untuk melawan Morgoth, kebaikan kalah. Hurin berhasil ditangkap dan ditawan oleh Morgoth.</span></span><br />
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di benteng Angband, Hurin dipaksa Morgoth untuk memberitahu lokasi Kerajaan Gondolin tetapi Hurin menolaknya. Maka Morgoth pun mengutuk seluruh keluarga dan keturunan Hurin. Hurin diikat di menara tertinggi dan dipaksa untuk menyaksikan sendiri keturunannya suatu saat akan hancur akibat kutukan Morgoth.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hurin pun tidak kembali ke negerinya, dan tidak ada seorang pun yang berhasil kembali untuk sekadar memberi kabar. Sesuai pesan Hurin, Morwen, istrinya, mengirim Turin kecil kepada Raja Thingol di Doriath. Morwen yang berkeras menunggu kepulangan suaminya, tetap tinggal di Dor-lomin. Selain itu dia juga sedang hamil.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Turin diterima di Doriath dan tinggal di sana hingga dewasa. Suatu hari, dia dihina oleh seorang elf yang iri padanya bernama Saeros. Turin yang tumbuh menjadi pemuda kuat dan berani memburu Saeros hingga tidak sengaja Saeros jatuh ke sungai dan meninggal. Turin pun kabur dari Doriath. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam pelarian, Turin bertemu sekelompok penyamun dan berhasil menjadi pemimpin mereka. Suatu hari ketika mengembara, kelompok penyamun itu bertemu dengan kurcaci bernama Mim. Mereka pun tinggal di gua tempat tinggal Mim.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Seorang elf dari Doriath yang merupakan sahabat Turin bernama Beleg berhasil menemukan lokasi Turin. Beleg pun bergabung dengan kelompok penyamun itu. Morgoth yang tahu lokasi persembunyian Turin mengirim pasukan orc untuk menangkap Turin. Mim yang sangat membenci ras elf berkhianat, dan memberitahukan pada orc tempat persembunyain Turin dan Beleg. Kelompok penyamun itu akhirnya kalah. Turin dibawa pergi dan Beleg diikat dan ditinggalkan di tempat. Namun, Beleg berhasil bebas dan mengejar Turin.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di jalan dia bertemu dengan seorang elf yang berhasil kabur dari Angband bernama Gwindor. Berdua mereka berhasil membuntuti Turin. Rombongan orc sedang beristirahat saat Beleg mengendap-endap hendak membebaskan Turin yang terikat. Turin yang saat itu pingsan karena kelelahan tersadar dan kaget melihat ada orc yang membungkuk seolah ingin menusuknya. Reflek Turin melindungi diri dengan menusukkan pedang ke arah sosok yang sesungguhnya adalah Beleg. Beleg pun meninggal.</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Turin dan Gwindor melanjutkan perjalanan menuju ke Nargothrond, negeri tempat Gwindor berasal. Sekali lagi karena kecakapannya, Turin dipercaya menjadi penasehat Raja Orodreth, penguasa Nargothrond. Pada saat itulah, Morwen dan Nienor, adik kedua Turin yang belum pernah dilihatnya, kabur ke Doriath; berharap bisa bertemu Turin di sana. Padahal Turin sudah bertahun-tahun lari dari negeri itu.</span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Saatnya tiba ketika Morgoth akhirnya mengirim Glaurung untuk menghancurkan Nargothrond sekaligus memburu Turin. Turin pun berhadapan langsung dengan naga itu. Glaurung berhasil melancarkan sihir pada Turin sehingga dia menjadi linglung. Dalam kebingungannya, Turin berjalan menuju Dor-lomin. Glaurung pun berhasil menaklukkan Nargothrond.</span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sampailah Turin di negeri kelahirannya, Dor-lomin. Namun, ibunya sudah lama meninggalkan tempat itu. Turin tidak hendak menyusul Morwen ke Doriath sebab khawatir ibunya akan ikut ditimpa kesialan akibat kutukan Morgoth yang selalu mengikuti ke mana Turin pergi. Turin lalu berbelok menuju negeri Brethil dan dia disukai di sana. Turin mengubah namanya menjadi Turin Turambar. Hidup Turin yang selalu dalam pengembaraan dan berpindah-pindah membuatnya memiliki banyak nama dan julukan. </span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Morwen yang sudah mendengar kabar tentang Nargothrond dan isu keberadaan Turin berniat untuk mencari Turin ke sana. Nienor ikut. Sampai Nargothrond keadaan sudah hancur lebur. Glaurung yang tinggal di balairung istana Nargothrond mengetahui kedatangan Morwen dan dia menghembuskan kabut asap yang membuat Morwen dan Nienor terpisah. Nienor yang berjalan terseok di tengah kabut pekat tidak sengaja bertemu Glaurung dan terkenalah dia pada sihir naga itu. Nienor menjadi gila dan berlari kalang kabut hingga sampailah dia di Brethil. Nienor yang pingsan ditemukan oleh Turambar (Turin). Nienor yang hilang ingatan lalu diberi nama Niniel oleh Turambar. Niniel pun tinggal di Brethil. Seiring waktu Turambar dan Niniel saling menyukai dan menikahlah mereka (nooooo!). </span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Singkat cerita Glaurung sampai juga ke wilayah Brethil. Turambar berhasil mengalahkannya, namun dia pingsan di samping Glaurung akibat racun dari tubuh Sang Naga. Niniel yang datang mencari Turambar menemukannya tergeletak dan menyangka dia sudah mati. Glaurung saat itu sekarat. Sebelum mati dia mengungkapkan segala kebenaran tentang Turin kepada Niniel. Setelah mati, sihir yang menguasai Niniel pun juga ikut musnah bersama pemiliknya. Maka kembalilah semua ingatan Niniel. Niniel syok dan depresi setelah mengetahui kebenaran itu akhirnya bunuh diri. Padahal dia sedang hamil. Turambar akhirnya siuman. Tak lama dia juga mengetahui kebenaran tentang dirinya sendiri dan juga kematian Niniel akhirnya ikut bunuh diri. </span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Maka berakhirlah kisah Hurin dan anak-anaknya; Turin, Urwen, dan Nienor.</span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8ZkjCsr90CZV9cqXdBdn3dmKuVQpOV1celEypDaTfvTZawPyF3SI2JPfYDkY22A3Nim4s7v7kqFouO2cfyz9ui024IuCIrEHB9sNK1nbq0SDM6tkAAGHX2xfryiV5sPciKWfU2Mbk8HUL/s1600/16-06-21-14-37-04-541_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8ZkjCsr90CZV9cqXdBdn3dmKuVQpOV1celEypDaTfvTZawPyF3SI2JPfYDkY22A3Nim4s7v7kqFouO2cfyz9ui024IuCIrEHB9sNK1nbq0SDM6tkAAGHX2xfryiV5sPciKWfU2Mbk8HUL/s320/16-06-21-14-37-04-541_deco.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;">Covernya keren.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Disisipi ilustrasi berwarna yang tidak kalah kerennya.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #2e740f; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa quote dalam buku ini:</span></span><br />
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">"... Aku sudah menyaksikan tiga zaman di bagian Barat dunia, banyak kekalahan dan banyak kemenangan yang tidak berbuah."</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Memang benar apa kata Elrond yang Bijak. Perang tidak membawa kebaikan apa pun. Yang kalah yang menang, tidak ada satu pun pihak yang diuntungkan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">"Duka adalah asah bagi benak yang keras."</span></span></div>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Orang yang telah banyak mengalami kesedihan pasti hatinya akan lebih tegar dan kuat.</span></span></div>
<div style="margin: 0px;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
</div>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Diantara sekian bab, saya paling kagum dengan bab III yang bercerita tentang percakapan (atau perdebatan) antara Morgoth dengan Hurin. Morgoth berusaha membujuk Hurin agar memberitahu di mana letak Gondolin, namun Hurin benar-benar tangguh dan rahasia keberadaan Gondolin tetap aman. Debat yang mereka lakukan sungguh elegan. Kalimat yang digunakan tetap indah untuk sebuah perdebatan yang penuh kebencian dan diucapkan oleh Raja dari segala keburukan dan kejahatan. Maknanya pun sungguh dalam. Wow.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Entah gimana saya kok merasa tulisan Christopher Tolkien, kata-kata yang digunakan, kalimat yang dirangkai, tidak seindah tulisan JRR. Tolkien. Sebenarnya kisah Turin ini bentuk aslinya adalah prosa, puisi yang panjang sekali. Lalu diubah oleh Christopher Tolkien dalam bentuk narasi cerita. Nanti akan disebutkan contoh prosanya di bagian akhir buku. Bentuknya sungguh indah namun memusingkan kalau dibaca wkwkwk.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kisah yang menyedihkan, tragis, namun apik (atau malah epik wkwkwk). Sebuah drama dengan latar belakang Middle-earth. Banyak kutukan di dalamnya, banyak kematian yang merenggut orang-orang yang baik. Kesialan akibat kutukan Morgoth tidak hanya berlaku pada Turin, tapi juga orang-orang yang berhubungan dengannya. </span></span><span style="line-height: 17.12px;">Cara Mr Tolkien merancang takdir Hurin dan anak-anaknya sungguh indah. </span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;">Morgoth memang keterlaluan sadisnya wkwkwk. Kutukan-kutukan sebelumnya belum lah seberapa dibandingkan kutukan terakhir yang menjadi penghabisan. Bagaimana perasaan Turin, Nienor, dan melebihi segalanya Hurin. Dia mengetahui segala sepak terjang Turin melalui matanya sendiri. Dan dia tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan memalingkan muka agar tidak melihat saja tidak mampu. Dia terpaksa melihat kenyataan pahit nasibnya dan keturunannya.</span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; line-height: 17.12px;">Tokoh favorit saya tentu saja Turin. Seorang rebel yang angkuh dan sombong tapi kuat, berani, dan terbukti mampu menjadi pemimpin dan disegani di mana pun dia berada. Dia juga mampu bertahan dari semua kutukan Morgoth kecuali satu: cinta. </span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Rampung baca buku ini saya mendapat satu pesan penting: bahwa segala akar permasalahan dari kisah Turin adalah bercokolnya sifat sombong dan angkuh pada dirinya. Turin adalah karakter yang heroik. Saya pun terpesona pada keberanian dan sifat angkuhnya. Sayangnya dia bernasib buruk. Mungkin karena kutukan dari Morgoth, mungkin juga karena kesombongan yang menjerumuskannya pada kesialan.</span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sayang, banyak typo dan makin ke belakang makin banyak typo-nya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #2e740f; font-size: 14px; line-height: 22.4px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.12px;"><br /></span></div>
Hukihttp://www.blogger.com/profile/16539130943677170684noreply@blogger.com0