Jumat, 22 Juni 2018

[Resensi Novel Terjemahan] Petualangan Tom Sawyer oleh Mark Twain


The Adventure of Tom Sawyer
Petualangan Tom Sawyer
Mark Twain

Judul asli: The Adventure of Tom Sawyer
Pengarang: Mark Twain
Penerjemah: Nita Iskandar
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Cetakan pertama: tahun 2010
Jumlah halaman: 371 hlm 


Tom Sawyer. Nama ini begitu akrab di telinga para remaja sampai era 80-an, bahkan untuk mereka yang menyukai fiksi-fiksi klasik, nama itu tetap ada di hati mereka hingga saat ini. Namanya identik dengan petualangan, bocah laki-laki yang bandel namun cerdik dan tidak mudah menyerah, serta menjadi "model" anak-anak Amerika di abad ke-19.
Penulisnya, Mark Twain (Samuel Langhorne-Clemens), menciptakan tokoh Tom Sawyer dengan mengambil sifat-sifat dari tiga sahabatnya ketika remaja. Lalu nama "Tom Sawyer" sendiri bukanlah seratus persen fiktif. Nama itu kemungkinan diambil dari nama seorang kenalan Mark Twain di San Fransisco, ketika ia bekerja sebagai reporter di koran San Fransisco Call.

Alasan utama saya memilih buku ini di rak perpustakaan karena saya jatuh cinta dengan tulisan Mark Twain setelah membaca bukunya yang berjudul Roughing It aka Blusukan. Saya asli cupu banget, belum pernah baca buku klasik terkenal ini (walaupun setelah saya ingat-ingat lagi rasa-rasanya saya pernah tahu bagian ketika Tom Sawyer menggantikan Becky untuk menerima hukuman cambuk. Tapi kapan saya baca buku ini saya kok gak ingat). Makanya begitu baca Roughing It saya tertantang untuk membaca Petualangan Tom Sawyer walaupun sejujurnya saya sedang agak malas baca cerita dengan genre seperti ini yang secara garis besar ceritanya bisa ditebak hehe. Dan memang seperti dugaan saya, ceritanya tentang kehidupan sehari-hari seorang anak laki-laki yang tinggal di desa kecil di Amerika pada abad ke-18. Klimaksnya adalah ketika Tom Sawyer dan sahabatnya, Huckleberry Finn, menjadi saksi sebuah pembunuhan yang pada akhirnya menuntun mereka pada harta karun yang disembunyikan oleh pembunuh tersebut. Macam cerita Lima Sekawan.

Oke, kesan pertama baca buku ini: bingung, beberapa kalimat atau paragraf membingungkan, entah terjemahannya yang kurang pas atau saya yang kurang pas menangkap maksudnya hehe ^^; Ya pokoknya lumayan banyak kalimat-kalimat yang membuat saya bingung ini maksudnya mau bilang apa. Banyak typo juga :(

Membaca buku ini membuat saya banyak berpikir (cie elah, emang biasanya pernah mikir? wkwkkw), agak bosan, sedikit bingung (di luar konteks beberapa kalimatnya yang kacau) karena buku ini bercerita tentang kehidupan sehari-hari seorang bocah laki-laki yang tinggal di sebuah pelosok desa (namanya St. Petersburg, tapi itu fiktif, ya) di Amerika pada tahun 1840an. 
Pertama, saya adalah perempuan jadi saya gagal paham sama permainan anak-anak cowok seperti contohnya: apa menariknya sih bermain tikus mati /sweat..
Kedua, setting tempat di sebuah desa di Amerika, dimana budayanya sangat berbeda dengan budaya di daerah saya seperti contohnya: adegan Tom Sawyer mencium anak gadis kok sepertinya kurang pas untuk dibayangkan ya, apalagi dibayangkan dilakukan anak umur 10 tahun an.. -_-;
Ketiga, setting waktu abad ke-18 ini yang paling berpengaruh terutama pada keseharian anak jaman Tom jika dibandingkan dengan keseharian saya ketika masih anak jaman now. Beda banget (ya iyalah!). Jaman sekarang mana boleh bocah SD jalan-jalan sampai berenang-renang di laut lalu nginep di sebuah pulau tak berpenghuni.

Berlawanan dengan pernyataan di atas, sesuatu yang digambarkan oleh Mark Twain dengan akurat di buku ini adalah perasaan lebay saat kita (saya) masih anak-anak, terutama perasaan sedih, tertekan, marah. Seperti ketika Bibi Polly marah, Tom langsung merasa menjadi anak termalang di dunia, ketika Becky ngambek, Tom langsung merasa sangat nelangsa, tak seorang pun menyayanginya, terlantar, tidak ada yang mau berteman dengannya, dan ingin mati saja rasanya (dan gambaran itu sedikit banyak mirip dengan perasaan saya ketika kecil dulu wkwwkw. Dimarahi Mama dikit aja langsung pengen kabur dari rumah aja rasanya ^^;). Apa kalian juga seperti itu?

Hal yang mencolok di cerita ini yaitu kegiatan tukar-tukaran barang, koleksi, atau apa pun dengan teman. Barang yang ditukar pun aneh-aneh:  kutu, kucing bermata satu, kulit jeruk, kalung anjing tanpa anjingnya (wkwkwk), dll. Lalu masih adanya hal mistis atau takhayul dalam kesehariannya seperti penggunaan mantra-mantra, campur tangan tukang sihir apabila ada kejadian buruk, dst. karena memang pada masa itu hal-hal yang berbau mistis masih melekat.

Harapan Mark Twain pada buku ini terwujud: beliau mengharapkan cerita ini bisa membangkitkan kenangan orang dewasa pada masa kecilnya dulu; bagaimana dulu keseharian dan petualangan mereka, apa yang dulu diucapkan, dirasakan dan dipikirkan oleh mereka - bahkan apa yang menjadi khayalan dan angan-angan pada waktu kecil yaitu bertualang, menemukan harta karun lalu menjadi kaya raya! Iya gak sih? Karena ada angan-angan saya yang seperti itu ketika saya kecil :) Beberapa adegan juga berhasil membuat saya senyum-senyum simpul karena teringat masa ketika saya masih bocah (tukar-tukaran benda dengan teman, meniru adegan di buku cerita, memakai mantra-mantraan). Ah, betapa membahagiakannya masa kecilku :)

Ada satu misteri yang belum saya ketahui: apa sebenarnya yang dilakukan Dr. Robinson di kuburan? Untuk apa dia menggali mayat?

 



3 komentar:

  1. If you're looking to lose kilograms then you absolutely need to start using this brand new custom keto meal plan diet.

    To design this service, certified nutritionists, fitness couches, and chefs united to produce keto meal plans that are powerful, decent, money-efficient, and delightful.

    Since their first launch in January 2019, 100's of individuals have already transformed their figure and health with the benefits a professional keto meal plan diet can offer.

    Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover eight scientifically-proven ones offered by the keto meal plan diet.

    BalasHapus
  2. Hai kak, mau nanya, itu baca yang versi Indo/Inggris ya?

    BalasHapus
  3. Ah, jadi ingat jaman SMP, maraton baca buku Tom Sawyer karena hanya dikasih waktu seminggu oleh perpus 😂 Btw terima kasih atas tulisannya, saya sedang mau membaca buku Anak Rembulan-nya Djokokelono dan teringat cerita Tom Sawyer, hehe

    BalasHapus